MUI Bolehkan Vasektomi  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 10:19 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Semarang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meninjau ulang hukum haram praktek vasektomi. Vasektomi adalah operasi kecil mengikat saluran sperma pria sehingga benih pria tidak mengalir ke dalam air mani pria. Vasektomi dilakukan untuk mencegah ledakan jumlah penduduk.

Sekretaris MUI Jawa Tengah Ahmad Rofiq menyatakan jika dalam fatwa sebelumnya MUI mengharamkan praktek vasektomi, maka kini MUI mengeluarkan alternatif hukum mubah (boleh) vasektomi.

“Sejauh vasektomi itu dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam, maka hukumnya mubah atau boleh,” kata Ahmad Rofiq, Rabu, 4 Juli 2012. Keputusan tersebut, kata Rofiq, diambil dalam sidang Komisi Fatwa MUI se-Indonesia yang digelar 29 Juni hingga 2 Juli 2012 di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rofiq menyatakan sebelumnya MUI menetapkan hukum harga mati bahwa vasektomi haram. Akan tetapi, sekarang ada alternatif hukum mubah. MUI masih menetapkan hukum haram terhadap praktek vasektomi jika tindakan mencegah memiliki anak itu bertentangan dengan syariat Islam.

Rofiq menjelaskan, praktek vasektomi yang sesuai dengan syariat Islam itu di antaranya pelaku vasektomi masih memiliki rekanalisasi serta di kemudian hari bisa normal kembali. Selain itu, pelaku vasektomi sudah berusia 50 tahun, dia sudah beristri, istrinya menyetujui melakukan vasektomi, serta vasektomi itu dilakukan bukan untuk tujuan melakukan maksiat.

Rofiq menambahkan sudah banyak orang yang melakukan vasektomi, tapi jika berharap punya anak lagi maka itu bisa diwujudkan. “Ada testimoninya: pelaku vasektomi juga bisa memiliki anak lagi,” kata Rofiq.

Sebelumnya, MUI memvonis hukum haram vasektomi karena memandang tindakan itu sebagai pemandulan tetap. Padahal, pemandulan tetap itu dilarang dalam hukum Islam. Namun, kata Rofiq, dengan kemajuan teknologi, praktek vasektomi bukan lagi menjadi jalan untuk pemandulan tetap. Buktinya, banyak orang yang sudah melakukan vasektomi, tapi di kemudian hari masih bisa memiliki anak lagi.

Dalam hukum Islam, perbuatan kontrasepsi halal jika tujuannya adalah mengatur jarak kelahiran dan proses kelahiran tanpa menutup peluang untuk melakukan regenerasi.

ROFIUDDIN


Berita terkait

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

17 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

20 Februari 2024

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,

Baca Selengkapnya

Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

20 Oktober 2023

Mitos soal Alat Kontrasepsi yang Jadi Faktor Penghambat Program KB

Pakar menyebut berbagai mitos seputar penggunaan obat dan alat kontrasepsi masih jadi tantangan cakupan pelayanan program KB.

Baca Selengkapnya

Pesan-pesan 'Cinta yang Manis' dari Xian untuk Mendorong Angka Kelahiran

23 Agustus 2023

Pesan-pesan 'Cinta yang Manis' dari Xian untuk Mendorong Angka Kelahiran

Otoritas KB Kota Xian di Cina minggu ini mengirim pesan "cinta yang manis" dalam sebuah langkah baru untuk mendorong angka kelahiran yang lesu.

Baca Selengkapnya

Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

16 Mei 2023

Penduduk RI Tumbuh Melambat, Bappenas Berharap Penyusunan Kebijakan Keluarga Berencana Era Baru

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meluncurkan proyeksi pertumbuhan penduduk RI periode 2020-2050.

Baca Selengkapnya

China Luncurkan Proyek untuk Bangun Budaya Nikah dan Punya Anak 'Era-Baru'

15 Mei 2023

China Luncurkan Proyek untuk Bangun Budaya Nikah dan Punya Anak 'Era-Baru'

China pernah menerapkan kebijakan satu anak yang kaku dari 1980 hingga 2015, tetapi kini khawatir dengan penurunan jumlah penduduk.

Baca Selengkapnya

Tren Muslim di India Memiliki Keluarga Kecil Meningkat

12 April 2023

Tren Muslim di India Memiliki Keluarga Kecil Meningkat

Warga Muslim di India lebih banyak yang memilih memiliki keluarga kecil dengan program Keluarga Berencana saat populasi negara itu mengalahkan China

Baca Selengkapnya

dr Soeharto, Dokter Pribadi Bung Karno dan Bung Hatta Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

5 November 2022

dr Soeharto, Dokter Pribadi Bung Karno dan Bung Hatta Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Jokowi akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada 5 tokoh, salah satunya dr Soeharto, dokter pribadi Bung Karno dan Bung Hatta.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Perlu Terus Dilakukan

26 September 2022

Sosialisasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Perlu Terus Dilakukan

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo terus ingatkan pentingnya sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi untuk menekan angka kelahiran yang tidak direncanakan.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Kejar Target Balita Stunting Turun 60 Persen di 12 Provinsi Prioritas

4 Agustus 2022

Ma'ruf Amin Kejar Target Balita Stunting Turun 60 Persen di 12 Provinsi Prioritas

Wapres Ma'ruf Amin ingin penurunan stunting di daerah-daerah ini bisa dipercepat sehingga sehingga target prevalensi 14 persen pada 2024 tercapai.

Baca Selengkapnya