Ruhut Senang Anas Dipanggil KPK  

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juni 2012 17:15 WIB

Muhammad Nazaruddin bersama Ketua Departemen Bidang Hukum Partai Demokrat Benny Kabur Harman (kanan) dan juru bicara PD Ruhut Sitompul (kiri) usai memberikan keterangan kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada 10 Mei 2011. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyambut rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Anas Urbaningrum. Menurut dia, ini langkah awal yang dapat memperjelas status Ketua Umum Partai Demokrat itu dalam kasus Hambalang.

"Saya minta KPK segera saja pastikan status Anas, apakah tersangkut kasus itu atau tidak," kata dia saat dihubungi, Selasa, 26 Juni 2012.

KPK menyatakan akan memanggil Anas sebagai saksi kasus Hambalang pada Rabu besok. Juru bicara KPK, Johan Budi SP, menyatakan komisi antirasuah telah melayangkan surat panggilan untuk Anas pada Senin lalu.

Anas disebut terlibat dalam proyek Hambalang. Menurut bekas koleganya, M. Nazaruddin, PT Adhi Karya menggelontorkan duit Rp 100 miliar sebagai imbalan mendapatkan proyek. Sebanyak Rp 50 miliar mengalir ke Kongres Demokrat di Bandung pada 2010. Tujuannya untuk memenangkan Anas sebagai ketua. Anas berulang kali membantah tuduhan Nazaruddin.

Ruhut mendorong Anas untuk memenuhi panggilan KPK. Menurut dia, Anas sebaiknya menjelaskan semua tudingan Nazaruddin. "Saya doakan pemeriksaannya berjalan dengan baik. Kalau Anas merasa tidak ada kaitannya dengan kasus ini, silakan jelaskan semuanya kepada KPK," ujar dia.

Ia mengatakan Demokrat terlalu lama tersandera berbagai kasus yang menurut Nazaruddin melibatkan Anas. Karena itu, Ruhut meminta Anas untuk mundur sementara dari kursi Ketua Umum. "Sebagai kesatria, mau jadi tersangka atau tidak, Anas sebaiknya mundur sementara. Kalau kasus ini sudah selesai dia kan bisa menjabat lagi," ujarnya.

Namun, jika Anas menjadi tersangka, Ruhut mengatakan partai pasti akan mencopot Anas. "Kalau dicopot justru pintu untuk kongres luar biasa akan terbuka," kata dia.

Meski demikian, Ruhut mengatakan tak mendoakan Anas menjadi tersangka. Ia mengatakan hanya menginginkan yang terbaik bagi Demokrat. "Saya tidak ingin berandai-andai. Saya itu yang mendukung Anas waktu kongres karena saya pikir yang terbaik saat itu,” katanya. “Tapi sekarang saya pikir Anas sebaiknya mundur saja demi Partai Demokrat.”

FEBRIYAN

Berita terkait
Besok, Anas Diperiksa KPK untuk Hambalang
KPK Belum Kompak Soal Tersangka Hambalang
Panja Hambalang Terancam Terhenti di Tengah Jalan
KPK Didesak Segera Memperjelas Status Anas
Abraham Samad: Bukti Kasus Hambalang Sudah Cukup




Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya