Partai-partai Mulai Berganti Nama

Reporter

Editor

Jumat, 25 Juli 2003 11:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah partai yang gagal mendapat suara signifikan dalam Pemilu 1999 mulai bersiap berganti nama untuk mengantisipasi aturan electoral treshold. Sejumlah partai yang telah mengajukan nama baru ke Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia sampai Kamis (27/2) di antaranya Partai Keadilan, Partai Kesatuan dan Persatuan, Partai Musyawarah Keluarga Gotong Royong (MKGR), Partai Demokrasi Kasih Bangsa, dan Partai Islam. Partai Keadilan secara resmi telah diumumkan berganti menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Sedangkan Partai Demokrasi Kasih Bangsa terjadi perpecahan. Pihak Gregorius Seto Haryanto mendirikan partai baru yang tidak lagi berbasis agama. Ia menamakannya Partai Pembela Demokrasi Kasih Bangsa. Sedangkan Samuel F. Poli, beserta Manasse Mallo, membuat Partai Demokrasi Kasih Bangsa Pembaruan. Partai MKGR berubah menjadi Partai Gotong Royong. Partai Islam berganti nama Partai Islam Demokrasi. Partai Kesatuan dan Persatuan (PKP) berganti menjadi PKP Indonesia. Partai Bhinneka Tunggal Ika pecah menjadi Partai Bhinneka dan Partai Perjuangan Bhinneka Tunggal Ika. Sedangkan Partai Nasionalis (PNI) Bung Karno 1927 berniat mengubahnya menjadi PNI Banteng Ketaton 1927. Menurut Gregorius Seto, Ketua Umum Partai PDKB, ia sengaja membuat partai baru karena, Nggak bisa ikut pemilu karena treshold. Ia mengaku lebih dari 75 persen PDKB versi lama masuk ke partainya. Di antara mereka yang ikut adalah Tunggul Sirait dan Nico Rajawani. Wicipto Setiadi, Kepala Sub Hukum Tata Negara Direktorat Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, mengatakan belum ada satu pun partai-partai yang berganti baju ini mendaftar ulang. Mereka baru terdaftar menurut Undang-Undang tentang Partai Politik yang lama, yakni UU nomor 2/1999. Sedangkan PNI Banteng Ketaton 1927 baru menyampaikan surat saja. Sesuai peraturan baru, UU nomor 31/2002, partai tidak boleh menggunakan nama tokoh. Sampai saat ini, Depkeh mencatat ada 13 partai yang telah mendaftar. Di antara yang telah mendaftar adalah PDKB, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional. Rata-rata, kata Wicipto, mereka belum memenuhi syarat. Ia takut partai-partai yang belum mendaftar itu akan datang berbondong-bondong menjelang tenggat waktu, yakni akhir Agustus atau awal September. Iya kalau langsung memenuhi syarat, kata dia kepada Tempo News Room di ruang kerjanya. Kebanyakan kurang dalam hal kepengurusan dan surat resmi keberadaan kantor cabang. (Anggoro Gunawan Tempo News Room)

Berita terkait

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

57 detik lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 menit lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Ketahui 6 Perbedaan Smart TV dan Android TV Sebelum Membeli

2 menit lalu

Ketahui 6 Perbedaan Smart TV dan Android TV Sebelum Membeli

Jika Anda bingung memilih antara Smart TV dan Android TV, ketahui perbedaan Smart TV dan Android TV sebelum memutuskan membeli.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

3 menit lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

5 menit lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

6 menit lalu

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.

Baca Selengkapnya

Natasha Rizky Bertemu Navito Halal di Jepang, Netizen Tak Lagi Berharap Rujuk dengan Desta

9 menit lalu

Natasha Rizky Bertemu Navito Halal di Jepang, Netizen Tak Lagi Berharap Rujuk dengan Desta

Natasha Rizky bertemu influencer makanan halal di Jepang, Navito Halal dan membuat konten bersama yang berujung harapan netizen agar berjodoh.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

10 menit lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

10 Cara Download Video Reels di Instagram dengan Mudah

13 menit lalu

10 Cara Download Video Reels di Instagram dengan Mudah

Berikut cara download Reels Instagram menggunakan aplikasi dan situs web yang cukup praktis. Video langsung terdownload dengan mudah.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

14 menit lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya