Ambang Batas Calon Presiden Diusulkan 3,5 Persen

Reporter

Editor

Minggu, 27 Mei 2012 16:10 WIB

Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto memberikan sambutan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Hanura di Jakarta, Selasa (20/12). ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengusulkan agar syarat pengajuan calon presiden dan wakil presiden mempunyai 3,5 persen kursi di parlemen. “Dengan presidential threshold sebesar itu jadi lebih banyak calon,” kata Wiranto saat ditemui di tengah acara "Kibar Srikandi Hanura untuk Negeri" di lapangan Monumen Nasional, Ahad, 27 Mei 2012.

Menurut dia, Indonesia saat ini tengah dirundung berbagai permasalahan. Untuk menyelesaikannya, kata dia, dibutuhkan seorang pemimpin yang benar-benar berkualitas. “Untuk mendapatkan presiden yang berkualitas, tentunya lebih banyak calon akan lebih baik," kata Wiranto.

Ia menyarankan presidential threshold disamakan dengan parliamentary threshold menjadi sebesar 3,5 persen. Hal ini ia usulkan untuk memberikan pilihan calon pasangan presiden dan wakil presiden yang lebih banyak kepada masyarakat.

Ia menjelaskan syarat pencalonan presiden pada 2009 yang mengharuskan calon mempunyai 20 persen kursi di parlemen dan 25 persen dukungan suara sah nasional dalam pemilu DPR berpotensi menghilangkan calon-calon yang potensial tapi minim dukungan di parlemen. Karena hanya akan ada sedikit calon yang dapat maju dengan presidential threshold setinggi itu.

Wiranto juga berpesan jangan sampai parlemen di Senayan merekayasa agar calon-calon potensial tersingkir melalui aturan presidential threshold yang setinggi itu. Jangan sampai hanya karena kepentingan politik, kata Wiranto, calon potensial jadi tereliminasi.

“Masalah menang dan kalah, biarkan masyarakat yang memilih,” kata dia. Sebab, menurut dia, kemenangan seorang calon didasarkan pada seleksi rakyat saat pemilihan umum.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

16 Oktober 2017

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya