TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan dia siap kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang. "Kalau maju lagi saya siap, apalagi ini sudah amanah dari seluruh kader Hanura untuk bangsa dan negara," ujar Wiranto di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 22 Mei 2012.
Menurut jenderal purnawirawan TNI ini, pencalonan dirinya sudah diputuskan pada Rapat Kerja Nasional Hanura akhir 2011 lalu. Dalam rakernas itu, 33 DPD sepakat mencalonkan Wiranto sebagai calon tunggal. "Itu sudah putus," ujar dia.
Para ketua DPD yang hadir saat itu menilai pencalonan Wiranto akan mendongkrak popularitas Hanura. "Ketua DPD menyatakan perlu ikon untuk menjual partai."
Hanura, kata Wiranto, juga telah membangun komunikasi dengan semua partai. Namun, belum ada pembicaraan khusus mengenai pengusungan pasangan calon presiden dan wakil presiden. "Saya belum melirik calon presiden nanti, sekarang memikirkan bagaimana menyukseskan partai.
Untuk membangun koalisi menghadapi pemilihan, menurut Wiranto, Hanura akan menunggu dulu hasil revisi Undang-Undang Pilpres yang akan dibahas DPR. Dia hanya memastikan partainya tetap akan berkoalisi dalam menghadapi pemilihan presiden. "Dalam kondisi sekarang tidak mungkin satu partai mengajukan pasangan sendiri," ujarnya.
Soal partai mana yang akan didekati, Wiranto belum mau mengatakannya. "Nanti lihat perkembangan situasi. Politik itu dinamis."
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaIsnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado
16 Oktober 2017
Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri
28 Oktober 2014
Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi
13 Oktober 2014
Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.
Baca SelengkapnyaFahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR
9 Oktober 2014
"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata
Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari
langsung menjadi lewat MPR.