TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan Indonesia masih kekurangan pegawai negeri sipil. Kendati begitu, pemerintah belum berniat menambah kekurangan tersebut.
"Kita sebenarnya kekurangan pegawai negeri sipil. Rasio nasional kita saja cuma 2,2 persen. Jumlah pegawai negeri kita tergolong kecil di tingkat ASEAN," kata Gamawan Fauzi di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin, 14 Mei 2012.
Menurut Gamawan, kekurangan pegawai negeri tersebut bisa ditambal dengan cara mendistribusikan pegawai secara merata. Selama ini, menurut dia, ada wilayah yang jumlah penduduknya sedikit, tapi memiliki pegawai yang banyak. Di sisi lain, ada juga wilayah yang jumlah penduduknya banyak, tapi pegawainya sedikit.
Itulah, kata Gamawan, yang membuat kinerja pegawai negeri terkesan tidak efektif. "Nah, solusinya sekarang adalah rasionalisasi. Jumlah PNS per wilayah disesuaikan dengan kebutuhan wilayah," ujar Gamawan.
Gamawan enggan berkomentar soal kinerja pegawai negeri yang sering dianggap mengecewakan. Ia mengatakan hal itu sebaiknya ditanyakan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Abubakar.
Sebelumnya, Azwar Abubakar mengatakan jumlah pegawai negeri sipil sudah berlebih. Selain itu, ia juga mengatakan, dari 4,7 juta jumlah PNS di Indonesia, hanya 5 persen yang benar-benar memiliki kemampuan. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk mengurangi jumlah pegawai negeri.
ISTMAN MP
Berita terkait
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua
21 jam lalu
Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek
1 hari lalu
Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.
Baca Selengkapnya5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang
2 hari lalu
Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaKetahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta
5 hari lalu
Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia
6 hari lalu
Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?
13 hari lalu
UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
15 hari lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaDisebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
16 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaKPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
17 hari lalu
KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaBoyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron
20 hari lalu
Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.
Baca Selengkapnya