TEMPO.CO, Magetan - Polisi ’koboi’ Magetan Brigadir Polisi Satu Andika Surya, 32 tahun, yang menembak mati warga sipil, Muhamad Fauzi Bahtiar, 32 tahun, segera diadili di Pengadilan Negeri Magetan. Sebanyak empat orang jaksa gabungan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri Magetan telah ditunjuk sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menangani perkara tersebut. “Berkas sudah lengkap dan segera dilimpahkan ke pengadilan,” kata salah seorang jaksa, Sundaya, Rabu, 9 Mei 2012.
Menurut Sundaya, dua JPU dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur adalah Bambang Sunardi dan Febriana Winda. Sedangkan dua JPU dari Kejaksaan Negeri Magetan, selain Sundaya adalah Tri Margono.
Sundaya yang juga Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Magetan menjelaskan bahwa Andika dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan yang direncanakan dengan ancaman hukuman seumur hidup, subsider pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, Andika yang sebelumnya ditahan di sel tahanan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur saat ini telah berada di Rumah Tahanan Negara Magetan sebagai tahanan titipan kejaksaan.
Menurut Sundaya, seluruh barang bukti telah dilimpahkan oleh Kepolisian Resor Magetan bersamaan dengan penyerahan berkas perkara serta tersangka Andika.
Di antara barang bukti terdapat senjata api jenis revolver yang digunakan Andika menembak Fauzi, sebuah bangku yang menjadi tempat ditemukannya Fauzi yang telah tewas dalam posisi terduduk serta sepeda motor Kawasaki bernomor polisi AE 5510 PN milik Andika.
Peristiwa penembakan terjadi di Kafe 76 yang berlokasi di Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan pada 12 April 2012 lalu. Dalam kondisi mabuk Andika menembak Fauzi. Tembakan ke arah kepala itu mengakibatkan Fauzi yang tak lain adalah teman Andika tewas seketika.
Motif penembakan ini diduga berkaitan dengan utang piutang. Fauzi berutang pada Andika dalam beberapa kali taruhan pertandingan sepak bola internasional yang disiarkan televisi.
ISHOMUDDIN
Berita terkait
Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat
6 jam lalu
Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.
Baca SelengkapnyaPolisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala
16 jam lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.
Baca SelengkapnyaBareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
19 jam lalu
Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
4 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar
4 hari lalu
Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.
Baca SelengkapnyaPolisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor
4 hari lalu
Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.
Baca SelengkapnyaDemo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
4 hari lalu
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca SelengkapnyaPolisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina
4 hari lalu
Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina
Baca SelengkapnyaBerbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai
5 hari lalu
Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.
Baca Selengkapnya300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan
5 hari lalu
Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.
Baca Selengkapnya