KBRI Larang Pembantu Indonesia Bersihkan Jendela

Reporter

Editor

Rabu, 9 Mei 2012 05:47 WIB

Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) berunjukrasa di depan markas Bendera Jakarta Pusat, Minggu (29/04). Bendera mendesak pemerintah Indonesia memberikan protes keras terhadap kematian tiga TKI yang ditembak Polisi Malaysia. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Singapura:Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura kemarin menegaskan pembantu asal Indonesia tidak boleh mengerjakan tugas-tugas berbahaya, termasuk membersihkan jendela luar di gedung tinggi, seperti apartemen.

”Klausul tersebut telah ditetapkan dalam kontrak kerja yang sudah diperbarui. Kontrak ini telah ditetapkan dan berlaku juga bagi pembantu yang baru datang,” kata Sukmo Yuwono, konsuler KBRI di Singapura, kepada Tempo.

Sukmo juga meminta para pembantu rumah tangga asal Indonesia berani mengatakan tidak jika mendapat tugas yang membahayakan hidupnya. “Jangan ragu melapor ke KBRI,” ujarnya.

Kedutaan Indonesia, menurut Sukmo, pernah memulangkan seorang pembantu yang menolak tugas membersihkan jendela di gedung tinggi. “Dia sangat ketakutan. Tapi setidaknya dia tetap hidup. Saya kerap menelepon keluarga pembantu yang menjadi korban jiwa. Tugas itu sangat berat,” ucapnya kepada AP.

Sebanyak delapan pembantu asal Indonesia tewas sejak 2011 karena terjatuh dari gedung tinggi. Sebelum meninggal, para pembantu tersebut sedang membersihkan jendela atau menjemur pakaian. Pembantu asal Indonesia adalah separuh dari 200 ribu pekerja rumah tangga domestik dari luar Singapura.

Insiden kecelakaan kerja di Hong Kong, salah satu tujuan kerja pembantu asal Indonesia, lebih jarang terjadi dibanding di Singapura. Sebab, sebagian besar gedung apartemen memiliki jasa pembersihan kaca luar gedung. “Sedangkan di Singapura 80 persen penduduknya tinggal di apartemen publik yang tidak menyediakan jasa tersebut,” Sukmo menambahkan.

Pekan lalu pengadilan mendenda seorang majikan Sin$ 5.000 dan melarangnya mempekerjakan pembantu rumah tangga. Hukuman ini dijatuhkan karena pembantu yang bekerja kepadanya tewas setelah membersihkan jendela dari lantai lima.

AP | STRAIT TIMES | SITA PLANASARI A

Nasional Lainnya
Wisatawan Ikut Solidaritas Marsinah Yogyakarta
Diskusi Irshad Manji di Yogya Juga Terancam

Pamer Obat-obatan India di Indonesia

Dua Belas Teroris Diduga Jaringan Solo

Akbar: Jusuf Kalla Berpeluang Calon Presiden

Bupati Sampang Bantah Ditangkap BNN

Demokrat Tidak Siapkan Pengacara untuk Palar






Berita terkait

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

3 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

29 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

Arab Saudi membuat aturan baru untuk pekerja rumah tangga yang akan melindungi hak pekerja maupun majikan.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker, Susul 2 Tersangka Lain

31 Januari 2024

KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker, Susul 2 Tersangka Lain

KPK menetapkan tiga tersangka dugaan tindak pidana korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia tahun 2012 di Kemnaker.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Eks TKW Indonesia di Hong Kong Disiksa Majikan, Menang Kompensasi Rp 1,6 M

14 Februari 2023

Eks TKW Indonesia di Hong Kong Disiksa Majikan, Menang Kompensasi Rp 1,6 M

Seorang bekas TKW asal Indonesia disiksa di Hong Kong hingga luka fisik dan batin. Ia mendapat kompensasi sebesar Rp 1,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Jaminan Hak Asasi Pekerja Migran Masih Luput dari Perhatian

18 Desember 2022

Komnas HAM Sebut Jaminan Hak Asasi Pekerja Migran Masih Luput dari Perhatian

Kondisi pekerja migran bertambah berat dengan merebaknya virus Covid-19. Banyak terjebak di penampungan sementara.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Hadapi Ageing Population, Peluang Tingkatkan Pengiriman TKI Terampil

17 September 2022

Korea Selatan Hadapi Ageing Population, Peluang Tingkatkan Pengiriman TKI Terampil

Kementerian Luar Negeri RI mendorong peningkatan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) terampil atau semi terampil ke Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Kemnaker: Moratorium Pengiriman TKI ke Malaysia Tidak Berlaku bagi yang Sudah Terdaftar

16 Juli 2022

Kemnaker: Moratorium Pengiriman TKI ke Malaysia Tidak Berlaku bagi yang Sudah Terdaftar

Pemerintah Indonesia menghentikan sementara penempatan TKI sektor domestik ke Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Respon Penghentian TKI dari Indonesia: Bisa Cari dari Negara Lain

15 Juli 2022

Malaysia Respon Penghentian TKI dari Indonesia: Bisa Cari dari Negara Lain

Mendagri Malaysia bereaksi keras atas keputusan pemerintah Indonesia yang menghentikan pengiriman tenaga kerja migran ke negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya