Agung Laksono: Aburizal Bakrie Cuma Senda Gurau  

Reporter

Editor

Jumat, 4 Mei 2012 10:01 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima keris yang diberikan oleh H. Abdul Samad Sulaiman, ketua DPD Kasel dan Sultan Khairul shaleh (kesultanan banjar) untuk maju dalam bursa capres 2014 di rumahnya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono berharap Ketua Forum Komunikasi Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Banda Aceh, Muntasir Hamid, mengurungkan niatnya untuk melaporkan Ketua Umum Aburizal Bakrie ke polisi. Kata "habis minum" yang diucapkan Ical beberapa hari lalu dirasa Agung hanya sebagai senda gurau dan tanpa ada maksud menghina kepada Muntasir.

“Saya kira itu cuma senda gurau saja. Saya tidak melihat itu sebagai sesuatu yang serius. Mungkin Pak Ical juga tidak sengaja mengatakan itu,” kata dia di kantor Kepresidenan di Jakarta usai rapat kabinet terbatas bidang ekonomi, Kamis, 3 Mei 2012.

Politikus yang sedang menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini menyatakan arti minum yang disebut Ical juga tidak jelas. Maka, tidak secara otomatis bisa dianggap sebagai tindakan merendahkan. “Saya bolak-balik, minum itu minum apa? Air putih? Kopi? Bir? Tidak jelas. Minum itu, kan, tidak menjelaskan,” kata dia.

Agung optimistis nantinya akan ada penjelasan dari Ical atas ucapan tersebut. "Tentu akan dijelaskan. Tidak ada maksud seperti itu (merendahkan)," kata dia.

Apalagi, kata Agung, tindakan membawa kasus ini ke polisi atau pengadilan berpotensi menyebabkan perpecahan internal di tubuh partai berlambang pohon beringin ini. "Lagipula itu bukan dari pidato. Bisa saja "minum" itu minum kopi," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Forum Silaturahmi DPD II Partai Golkar Muntasir Hamid meminta Aburizal Bakrie mencabut pernyataan yang menuding ia sedang mabuk ketika menentang diadakannya percepatan Rapat Pimpinan Nasional Khusus Partai Golkar. Muntasir bahkan menuding Ical sedang mabuk kekuasaan.

"Pernyataan Pak Ical itu naif sekali. Mungkin sebaliknya dia yang sedang mabuk. Mabuk kekuasaan," ujarnya kepada Tempo, Sabtu 28 April 2012.

Partai Golkar rencananya akan menggelar rapimnassus pada awal Juli 2012. Rapimnassus ini untuk mengukuhkan Ical sebagai calon presiden dari partai beringin. Akan tetapi, sejumlah pengurus daerah menentang percepatan rapimnassus.

ARYANI KRISTANTI





Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya