TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Sekitar 100 aktivis yang menamakan dirinya Solidaritas Rakyat untuk Aceh melakukan aksi turun ke jalan di Yogyakarta, Kamis (26/2). Selain menuntut pencabutan status darurat militer di Aceh, mereka juga menuntut dibebaskannya sejumlah aktivis yang saat ini ditahan Penguasa Darurat Militer Daerah (PDMD) di Aceh. Aksi dimulai dari Tugu Yogyakarta, sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka kemudian menyusuri Jalan P. Mangkubumi, masuk ke Jl. Malioboro dan berakhir di perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Ketika melewati gedung DPRD DIY, mereka berhenti sejenak untuk berorasi di depan pintu gerbang gedung DPRD. Mereka sengaja tidak memasuki halaman gedung Dewan, memilih meneruskan perjalan ke perempatan kantor pos besar, menyusuri Jl. Malioboro.Masalah yang mereka sampaikan adalah pencabutan status darurat militer di Aceh. Menurut mereka, status darurat militer itu membuat rakyat sipil di Aceh tidak merasa aman sehingga harus mengungsi di tanahnya sendiri. Mereka juga menuntut dibebaskannya sejumlah aktivis pro demokrasi yang saat ini ditahan penguasa darurat militer di Aceh. Para demonstran menyebut sejumlah relawan kemanusiaan, di antaranya dari Peace Crisis Centre, yang hingga saat ini masih ditahan dan belum dibebaskan.Tidak ada pengawalan atau pengamanan khusus dari aparat kepolisian, meski jalannya aksi sempat mengganggu arus lalulintas di sepanjang jalur yang mereka lewati.Heru CN - Tempo News Room