TEMPO.CO, Jakarta - Saksi persidangan terdakwa teroris bom Bali Umar Patek, Agus Bambang Prianto, mengatakan pernah mendengar nama terdakwa disebut dalam persidangan Amrozi dan Imam Samudra. "Pada saat itu saya juga menjadi saksi atas terpidana Amrozi dan Imam Samudra," katanya pada Kamis, 25 April 2012 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Dia mengatakan saat menjalani pemeriksaan saksi untuk kedua terpidana tersebut, jaksa bertanya kepada mereka apakah dia mengenal nama Umar Patek. "Mereka menjawab hanya kenal saja," kata Agus.
Ia pernah menjadi saksi dalam sidang Amrozi pada 28 Mei 2003 dan Imam Samudra pada 23 Juni 2003. "Kedua terpidana hanya mengatakan kenal dan tidak menjelaskan lebih detail," ucapnya.
Amrozi dan Imam Samudra divonis hukuman mati atas perbuatan mereka dalam aksi terorisme Bom Bali pada 12 Oktober 2002. Mereka dieksekusi pada 9 November 2008.
Adapun Umar Patek ditangkap di Pakistan pada 23 Januari 2011. Penangkapan Umar Patek ini merupakan kerja sama antara ISI (dinas intelejen Pakistan) dan CIA (dinas rahasia luar negeri Amerika).
Umar Patek didakwa atas aksi terorisme dalam Bom Bali pada 12 Oktober 2002 dan bom malam Natal pada 24 Desember 2000.
SYAILENDRA
Berita terkait
Vonis Hukuman Mati dari Ferdy Sambo sampai Freddy Budiman
16 Februari 2023
Selain Ferdy Sambo, sebelumnya sudah beberapa orang yang pernah mendapatkan vonis hukuman mati di Indonesia, salah satunya Freddy Budiman,.
Baca SelengkapnyaKilas Balik 2 Dekade Teror Bom Bali I, 202 Meninggal dan 209 orang Luka-luka
13 Oktober 2022
Tepat 12 Oktober 202, 2 dekade lalu, peristiwa teror Bom Bali yang mengguncang kuta dan sekitarnya, 202 korban jiwa dan 209 orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaTangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaBom Bali 12 Oktober 2002 Tewaskan 202 Orang, Amrozi Mengaku sebagai Pelaku
12 Oktober 2021
Pada 12 Oktober 2002, peristiwa bom bunuh diri di Kuta, Bal;i yang disebut Bom Bali I. Amrozi mengaku dirinya sebagai pelaku.
Baca Selengkapnya19 Tahun Bom Bali, Awalnya Rencana Diledakkan Tepat 1 Tahun Pasca Tragedi WTC
12 Oktober 2021
Ali Imron, salah satu pelaku Bom Bali I ini menyatakan bahwa rencananya bom akan diledakkan tepat 1 tahun tragedi WTC, 11 September 2002.
Baca SelengkapnyaDr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia
20 September 2021
Beberapa gembong teroris tewas terbunuh dalam operasi yang dilancarkan oleh aparat Indonesia. Ada juga yang dieksekusi mati di Nusakambangan
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca Selengkapnya