Widjajono: Antara Gondrong, Tas Bolong, dan Kamera Pinky

Reporter

Editor

Senin, 23 April 2012 09:04 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama keluarga almarhum memanjatkan doa untuk alm Wakil Menteri ESDM Widjajono saat melayat di rumah duka, Minggu (22/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada yang lebih menarik dibanding mengenal sosok mendiang Widjajono Partowidagdo. Bukan lantaran gaya ceplas-ceplos Wakil Menteri ESDM ini, tapi kesederhanaan dan gayanya yang easy going.

Penampilan nyentriknya sudah dikenali wartawan ketika pertamakali dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Cikeas, Bogor, untuk dipinang mengisi posisi Wakil Menteri ESDM. Tak banyak orang tahu, siapa sesungguhnya anggota Dewan Energi Nasional itu.

Saat itu, Widjajono datang terburu-buru ke Cikeas dengan penampilan berantakan. Dia berkemeja batik dan rambut gondrongnya belum tersisir rapi. Namun, wajah calon wakil menteri itu seperti baru dari ruang ujian. Semringah.

Ia terlihat bahagia sewaktu diserbu wartawan. Saat itu, semua wartawan melihat, tas calon wakil menteri itu itu berayun-ayun. Kumal dan ujungnya sudah bolong. Wartawan sempat bertanya, "Tasnya bolong, Pak" Widjajono dengan nyengir dan jujur menjawab, " Iya.. tapi ini tas keramat," katanya sambil terbahak.

Soal rambut gondrong memang jadi urusan tersendiri. Kepada Tempo November 2011 lalu, Widjajono mengaku pernah ditegur Kepala Unit Kerja Presiden Kuntoro Mangkusubroto saat dilantik sebagai Wakil Menteri ESDM, 19 Oktober lalu. “Dik, mbok rambutnya dipotong,” kata Kuntoro. Tapi Widjajono mengaku lagi sreg dengan rambutnya. Ia pun menjawab enteng, “Be your self saja.”(Baca:Widjajono, Wamen Berambut Gondrong dan Jeans Belel) dan (Kenapa Wamen Widjajono Suka Rambut Gondrong?)

Bagaimana dengan ruang kerja Widjajono? Kita tidak akan menemukan foto-foto seremonial yang biasanya ada di ruang kerja pejabat tinggi negara. Selain foto presiden dan wakilnya yang memang sudah wajib dipatri, dinding kantornya dipenuhi oleh foto-foto pendakian gunung, baik di dalam maupun luar negeri. Tanpa sungkan, ia akan menjelaskan sejarah dari tiap foto tersebut."Saya hobi dari muda. Sekali-kali kalau saya panjat gunung ayo ikut," begitu ajaknya pada para wartawan.

Dalam foto-foto itu, Widjajono berpose dengan senyum sangat lebar. Ia mengaku hobi difoto dan memotret.

Satu contoh misalnya, saat usai jadi pembicara dalam seminar-seminar tentang energi, seperti biasa para pewarta akan mengejarnya untuk bertanya isu-isu terkini. Saat diwawancara , biasanya wartawan yang memotret narasumber. Namun, Widjajono beda. Justru ia yang memotret wartawan.

Kamera poketnya selalu dibawa. Widjajono menyimpannya di saku atau menyerahkan kamera itu pada staf kepercayaannya. "Mas, tolong diambilkan gambarnya. Ini saya sedang diwawancara," kata dia.

Kebiasaan minta difoto itu sudah lama berlangsung. Bahkan, berlanjut sampai ia jadi wakil menteri. Kamera digital warna merah muda alias pinky itu tak pernah lepas dari kantongnya. Difoto oleh Wamen saat sedang wawancara jadi hal biasa bagi wartawan. Kadang, wartawan malah ikut bergaya ala anak muda. Toh, Widjajono tidak keberatan dan malah senang.

Celakanya, kebiasaan ini juga terbawa ke ruang rapat DPR. Saat pemerintah dipanggil oleh Komisi VII DPR RI untuk membahas rencana kebijakan bahan bakar minyak bersubsidi, Widjajono dengan cueknya memotret-motret para anggota Dewan. Padahal, saat itu adalah sesi anggota Dewan bertanya pada pemerintah. Widjajono pun kena tegur oleh Ismayatun, salah seorang anggota Dewan yang kemudian memintanya untuk menghentikan kebiasaan itu di ruang rapat.

Nasib, Widjajono akhirnya tidak pernah lagi memotret di dalam ruang rapat DPR. Namun, kamera selalu ada di sakunya dan siap mengambil gambar di luar ruang rapat.

Kini Widjajono memilih jalannya pulang. Ia kembali ke Sang Khalik saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, 1 April 2012. Tak akan ada lagi wamen yang akan memotret kami, para wartawan, ketika bekerja, Selamat Jalan, Pak Wid. Doa kami menyertaimu.

WDA | ISTIQOMATUL HAYATI | GUSTIDHA BUDIARTIE


Berita terkait
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala Kehendak-Mu Terjadi...
Wamen Widjajono Meninggal Akibat Sesak Napas
Keluarga : Widjajono Tak Punya Sakit Jantung
Tiga Pesan Widjajono Pada Jero Wacik
Kakap Palumara dan Takbir Terakhir Wamen Widjajono
Forum Pencinta Alam Menggelar Doa untuk Widjajono
Wamen Widjajono Sempat Bermalam di Gunung Tambora

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

11 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya