TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor, dalam hal ini Wali Kota Diani Budiarto, absen dalam pertemuan mediasi dengan Gereja Kristen Indonesia Taman Yasmin yang diprakarsai Dewan Pertimbangan Presiden dan Dewan Ketahanan Nasional kemarin. "Wali Kota Bogor tidak datang, dan dia meminta dijadwalkan lagi pertemuannya," kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia, Albert Hasibuan, kepada Tempo seusai pertemuan.
Menurut Albert, Wali Kota Diani Budiarto beralasan pada saat bersamaan ada pertemuan wali kota se-Jawa Barat di kantornya. Hal ini dibenarkan Sekretaris Kota Bogor Bambang Gunawan yang menyatakan wali kota punya agenda penting yang tidak dapat ditinggalkan. “Tapi kami berjanji di pertemuan minggu depan pasti hadir,” katanya.
Meskipun Wali Kota Bogor tidak hadir, Albert mengatakan pertemuan itu tetap digelar. Wakil dari Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas), Letnan Jenderal Yuniarto Harun, menawarkan solusi dengan meminta Wali Kota Bogor mematuhi putusan Mahkamah Agung, membuka segel GKI Yasmin, serta mendirikan tempat ibadah lain di sekitar gereja. Walaupun pihak GKI Yasmin setuju dengan hal itu, solusi belum bisa disahkan. Solusi itu baru bisa dijalankan jika pihak Wali Kota Bogor sudah setuju.
Ketika dihubungi, Sekretaris Kota Bogor Bambang Gunawan mengatakan belum dapat memutuskan setuju atau tidak dengan solusi yang ditawarkan Wantimpres dan Wantanas. Namun, ia meyakinkan pihaknya akan terus mengupayakan penyelesaian konflik. “Kami masih sama-sama mencari solusi terbaik. Setiap skema penyelesaian yang ada, kami pertimbangkan,” katanya.
Juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, menyayangkan absennya perwakilan Pemerintah Kota Bogor dalam mediasi pertemuan tersebut. “Namun, mengacu pada paradigma ketaatan terhadap hukum serta penghormatan kepada keberagaman suku, agama, dan kepercayaan di Indonesia, kami menyatakan bersedia mengikuti proses pertemuan selanjutnya," ujar Bona melalui pesan elektronik.
ISTMAN MP | PRIHANDOKO | ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik
1 hari lalu
Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.
Baca SelengkapnyaMiniatur Toleransi dari Tapanuli Utara
34 hari lalu
Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB
51 hari lalu
Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November
16 November 2023
Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.
Baca SelengkapnyaTerkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan
18 Juni 2023
Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang
24 Mei 2023
Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.
Baca SelengkapnyaNgabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama
1 April 2023
Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama
16 Februari 2023
Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR
2 Februari 2023
Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.
Baca SelengkapnyaWakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan
16 November 2022
Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.
Baca Selengkapnya