TEMPO Interaktif, Jember - Sebanyak 14 narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar, Bali, Rabu, 29 Februari 2012, dipindah ke Lapas Kelas II A Jember, Jawa Timur. ”Kami memeriksa seluruh barang bawaan mereka,” kata Kepala Lapas Jember Harun Suliono.
Seluruh narapidana tersebut langsung menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dari tim medis. Kedatangan mereka mendapat pengamanan yang ketat aparat Kepolisian Resor Jember yang diperkuat personel dari Polres Banyuwangi. Seluruh polisi dipersenjatai.
Menurut Harun, 14 narapidana tersebut akan menempati sel pengenalan lingkungan selama tujuh hari. Mereka akan menjalani proses pengenalan lingkungan sebelum berbaur dengan narapidana dan tahanan lainnya.
Salah seorang di antara 24 narapidana tersebut adalah Slamet Sutrisno. Di kalangan narapidana Kerobokan Slamet dikenal dengan panggilan Mister Obama. Terpidana kasus penyalahgunaan narkotika asal Kecamatan Sempu, Banyuwangi, itu divonis hukuman empat tahun penjara.
Ketika menjalani pemeriksaan Mister Obama tampak tenang. Dia juga mengatakan senang dipindahkan ke Lapas Jember. "Ya, lebih dekat dengan keluarga dan bisa lebih sering dijenguk,” ujarnya.
Selain Mister Obama, juga enam orang lainnya yang sama-sama narapidana kasus penyalahgunaan narkotika. Sedangkan tujuah narapidana lainnya terlibat dalam berbagai perkara pidana, seperti pembunuhan, penipuan, kekerasan terhadap anak, dan pencurian. Seorang di antara mereka, Denny Chandra, terpidana kasus pembunuhan, merupakan narapidana dengan masa hukuman paling lama, yakni 20 tahun.
Sebelumnya, yakni Senin, 27 Februari 2012, empat narapidana dari Lapas Kerobokan dipindahkan ke Lapas Bondowoso.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya, petugas Lapas menemukan sejumlah barang, seperti empat buah telepon seluler dengan chargernya, empat buah kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Bali, BRI, BNI dan BCA, juga peralatan kecantikan. ”Semuanya kami sita,” kata Kepala lapas Bondowoso, Edi Prayitno.
Empat narapidana tersebut seluruhnya perempuan. Mereka adalah Ida Nurhayati, 40 tahun, asal Jember yang dihukum 4 tahun 3 bulan. Dia menjalani hukuman sejak 9 Mei 2011 lalu; Sulastri (46 tahun) asal Bondowoso yang divonis 1 tahun 6 bulan, dan mulai menjalani hukuman sejak 2 Agustus 2011 lalu. Adapun dua narapidana lainnya, yakni Winda Agustina (47) asal Denpasar, Bali, yang dihukum 1 tahun 6 bulan, dan masuk tahanan sejak 29 Juni 2011; serta Nani Wartini, 50 tahun, asal Tasikmalaya yang divonis 7 bulan dan ditahan sejak 28 September 2011.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita terkait
Menghitung Cadangan Migas Kita, Masih Bisakah Optimistis?
2 menit lalu
Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,
Baca SelengkapnyaBiaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri
3 menit lalu
Rincian tarif UKT dan IPI UNJ melalui jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek Nilai Pandangan Subsidi Silang dalam UKT Tidak Tepat
6 menit lalu
Mahasiswa mampu yang mendapatkan UKT kelompok terakhir artinya membiayai biaya secara mandiri. Ia tak membantu mahasiswa kurang mampu.
Baca SelengkapnyaKPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma
7 menit lalu
KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.
Baca SelengkapnyaSidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!
8 menit lalu
Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11 Ribu, Jadi Rp 1.343.000 per Gram
10 menit lalu
Harga emas Antam hari ini naik Rp 17 ribu dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Jumat pekan lalu, yakni Rp 1.326.000 per gram.
Baca Selengkapnya6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat
13 menit lalu
Ada beragam cara menurunkan hipertensi. Rutin mengonsumsi sejumlah buah-buahan bisa jadi pilihan.
Baca SelengkapnyaKala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor
15 menit lalu
Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor
Baca SelengkapnyaJadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?
19 menit lalu
Arsenal setidaknya telah membawa perburuan gelar Liga Inggris musim ini hingga pekan terakhir. Bagaimana peluangnya?
Baca SelengkapnyaRupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini
19 menit lalu
Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.
Baca Selengkapnya