Regulasi Polkam Cenderung Tingkatkan Kontrol Negara Atas Individu

Reporter

Editor

Rabu, 21 Januari 2004 17:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Edy Prasetyono, pengamat militer dari CSIS berpendapat, regulasi di bidang politik dan keamanan selama ini memiliki kecenderungan meningkatkan kontrol negara atas individu, yang nantinya mengarah pada terbentuknya Internal Security Act (ISA). Hal ini, kata dia, ditandai dari hampir semua regulasi politik yang memperkuat kapasitas negara. Padahal, semakin demokratisnya sebuah pemerintahan, menurut dia, ditandai dari semakin kecilnya intervensi negara. "Meski ISA tidak diterapkan di Indonesia, tapi pada prakteknya di lapangan semangat ISA tumbuh," ujar Edy di sela-sela acara diskusi studi kasus penerapan ISA, di Jakarta, Rabu (21/1). Dia lalu menyebut RUU intelijen sebagai contoh regulasi itu. Dalam rancangan itu termuat kewenangan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan penangkapan. "Padahal, BIN bukan otoritas politik, tapi hanya instrumen negara. Artinya, informasi analisa BIN masuk ke negara. Tapi, BIN tidak boleh memiliki kekuasaan untuk mengeksekusi informasi yang diperolehnya," tutur Edy. Masalah itu semakin diperkeruh dengan tidak adanya pembagian wewenang yang jelas, siapa yang mengoperasionalkan, siapa pembuat kebijakannya, dan siapa yang bertanggung jawab atas penangkapan oleh aparat intelijen. "Padahal, permasalahan lainnya, kemampuan intelijen kita sudah menurun dibandingkan dulu," ujarnya. Pada kesempatan terpisah, Kusnanto Anggoro, pengamat militer lainnya, mengutarakan hal yang sama. Menurut dia, salah satu hal yang paling lemah di Indonesia adalah kerjasama antarorganisasi intelijen. Hal tersebut, kata dia, bisa disebabkan karena arogansi organisasi, juga bisa disebabkan karena belum adanya ketentuan perundang-undangan yang jelas. "Kita belum punya UU Intelijen Negara, UU TNI, juga belum ada juklak untuk pengaturan TNI jika akan digunakan untuk penindakan teror," katanya.Yandhrie Arvian - Tempo News Room

Berita terkait

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

37 detik lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro menyapu bersih dua kemenangan pada lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

4 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro awali putaran kedua Proliga 2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1.

Baca Selengkapnya

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

4 menit lalu

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

Dee Lestari membahas soal industri buku, pembajakan buku, dan masa depan penulisan di Indonesia dalam diskusinya di Doha International Book Fair 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

17 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

22 menit lalu

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

Thiago Alcantara akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

24 menit lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Wacana Penambahan Kementerian, Peneliti LP3ES Sebut Justru Perlu Dibatasi

25 menit lalu

Wacana Penambahan Kementerian, Peneliti LP3ES Sebut Justru Perlu Dibatasi

Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto, mengatakan seharusnya jumlah kementerian justru harus dibatasi, bukan ditambah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persib Bandung ke Final Championship Series Usai Kalahkan Bali United 3-0

29 menit lalu

Hasil Liga 1: Persib Bandung ke Final Championship Series Usai Kalahkan Bali United 3-0

Persib Bandung melenggang ke babak final Championship Series Liga 1 usai mengalahkan Bali United 3-0 pada leg kedua semifinal.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

37 menit lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

41 menit lalu

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

Salim Said, tokoh pers dan perfilman nasional dikabarkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024

Baca Selengkapnya