Polisi Razia Senjata di Bolaang Mongondow

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Januari 2004 17:07 WIB

TEMPO Interaktif, Manado: Aparat kepolisian bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai melakukan razia senjata di lokasi pertikaian di Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut). Razia dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bolaang Mongondow, Ajun Komisaris Besar Polisi IN Sumanajaya bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 1303 Bolaang Mongondow, Letnan Kolonel Infantri Julianto. "Berbagai senjata, termasuk senjata (api) rakitan ditemukan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulut, Komisaris Polisi Hery Dahana, Sabtu (17/1). Ratusan aparat keamanan gabungan pun belum ditarik dari lokasi pertikaian, lantaran upaya sosialisasiperdamaian masih terus dilakukan di Dumoga. "Hari Minggu (18/1) Gubernur (A.J. Sondakh) bersama Muspida akan menghadiri rekonsiliasi," kata Hery. Demikian pula ditegaskan Kapolda Sulut, Brigadir Jenderal John Lalo. Menurut John, aparat keamanan yang ditempatkan di lokasi pertikaian melakukan pendekatan sosiologis dan kultural. "Sebelum terjadi pertikaian awal 2004 ini, di Dumoga telah ditempatkan sebanyak 23 personil Brimob dan Polsek setempat. Brimob ditempatkan di lokasi tambang emas itu karena warga yang mencari emas di Dumoga sering terlibat perkelahian," kata John. Pertikaian antarkampung di Bolaang Mongondow telah menewaskan enam warga setempat. Dua warga meninggal akibat luka tembak dari senjata rakitan dan lainnya karena tikaman dan bacokan. Beragam senjata, antara lain, samurai, panah wayer, tombak dan senjata api rakitan digunakan saat bertikai. Pertikaian diawali tewasnya Windi Loloan, 22 tahun, warga Desa Imandi akibat tikaman. Warga lainnya yang tewas masing-masing Jenli Poluan, 20 tahun, warga Desa Tambun, Melki Pesik, 22 tahun, warga Desa Tambun, Jujun Poluan, 30 tahun, warga Desa Dondoman, Esan Karundeng, 30 tahun, warga Desa Tambun dan Hendra Boringon, 19 tahun, warga Desa Motongkat. Sementara, yang mengalami luka parah adalah Maikel pesik, 18 tahun, Joudi Pakasih, 30 tahun dan Kalo Tumalun, 22 tahun. Aparat kepolisian yang mengalami luka kena tembakan senjata rakitan adalah Brigadir Jack Assa, Briptu Umboh dan Brigadir I Wayan Suka."Penyelidikan dan penyidikan kasus pertikaian ini akan dilakukan Polres Bolaang Mongondow, diback-up Polda Sulawesi Utara. Apalagi, saksi-saksi yang akan diperiksa sangat banyak. Penyelidikan dan perdamaian akan dilakukan bersamaan," kata Komisaris Besar Bambang Widaryatmo, Direktur Reserse dan Kriminal Polda Sulut. Menurut Bambang, berlarutnya kasus perkelahian di Dumoga terjadi lantaran tidak adanya kepastian hukum dan tidak sampai pada tingkat pengadilan. Penyelidikan pun akan dimulai dari meninggalnya seorang warga Imandi, Windi Loloan yang berawal dari aksi rebutan di lubang tambang emas. Verrianto Madjowa - Tempo News Room

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

36 detik lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 menit lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Love Reset, Film Jung So Min dan Kang Ha Neul yang Tayang di Vidio

6 menit lalu

3 Fakta Menarik Love Reset, Film Jung So Min dan Kang Ha Neul yang Tayang di Vidio

Setelah dirilis di bioskop akhir tahun lalu, film Love Reset yang dibintangi Jung So Min dan Kang Ha Neul tayang di Vidio mulai 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

7 menit lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

11 menit lalu

Shin Tae-yong Bicara Peluang Panggil Elkan Baggott untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Elkan Baggott berpeluang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga playoff Olimpiade Paris 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

12 menit lalu

7 Rekomendasi Game Google Play 2024 yang Seru untuk Dimainkan

Berikut ini beberapa rekomendasi game Google yang bisa Anda install dan mainkan. Ada banyak game seru dan menantang.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

18 menit lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

21 menit lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

25 menit lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya