Presiden Berikan Penghargaan Ketahanan Pangan 2003

Reporter

Editor

Rabu, 14 Januari 2004 13:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri memberikan penghargaan Ketahanan Pangan 2003 di Istana Negara, Rabu (14/1). Penerima penghargaan itu mencakup seluruh komponen pemangku kepentingan (stake holder) di bidang pangan, yaitu petani, kelompok masyarakat, perusahaan, dan aparat pemerintah daerah. Hadir dalam acara tersebut Menteri Pertanian Bungaran Saragih, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Ali Marwan Hanan, Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno, dan Menteri Kesehatan Ahmad Sujudi. Secara simbolis, Presiden menyerahkan penghargaan kepada enam gubernur yang dianggap berhasil dalam membangun ketahanan pangan di wilayahnya. Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Imam Utomo Suparno, Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto, Gubernur Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele, Gubernur Sumatera Barat Zainal Bakar, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, dan Gubernur Sulawesi Utara Adolf Jouke Sondakh.Presiden juga menyerahkan penghargaan dengan keberhasilan yang sama kepada 12 bupati. Mereka adalah Bupati Pasuruan Jusbakir Aldjusfri, Bupati Maros Nadjamuddin Aminullah, Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko, Bupati Tapanuli RE Nainggolan, Bupati Agam Arifto Munandar, Bupati Bantul Idham Samawi, Bupati Majalengka Tutty Hayati Anwar, Bupati Bolaang Mongondow Marlina Moha Siahaan, Bupati Bima Zainul Arifin, Bupati Musi Banyuasin Ali Nurdin, Bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar, dan Bupati Tabalong, Noor Aidi.Kelompok masyarakat yang dianggap berhasil dalam membangun ketahanan pangan sebetulnya ada sepuluh kelompok, namun secara simbolis Presiden menyampaikan tropi dan penghargaan hanya kepada Kelompok PKK Desa Karanggude Kulon, Banyumas, Jawa Tengah, dan Kelompok Lumbung Pangan Aruman, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Penghargaan juga diberikan kepada petani kecil Pedan Timur, Dusun Pedan, Desa Kajoran, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Selain itu, juga diberikan kepada Kelompok Tani Padi Poton Kabupaten Polmas Sulawesi Selatan, perusahaan PT Putra Agro Sejati dari Tanah Karo Sumatera Utara, Kelompok Tani Subur yang diketuai oleh Widji Setyo Hartono, Kelompok Usaha Jasa Pelayanan Alsintan dari Desa Gemabang, dan kepada Doktor Irsal Las, seorang peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Padi Sukamandi, Jawa Barat. Deddy Sinaga - Tempo News Room

Berita terkait

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

53 detik lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

2 menit lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Vivo Pad 3 Bakal Dirilis Pekan Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya

2 menit lalu

Vivo Pad 3 Bakal Dirilis Pekan Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya

Analis teknologi memperkirakan Vivo Pad 3 menjadi tablet pertama yang memakai chipset Snapdragon 8s Generasi 3.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

4 menit lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

10 menit lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

10 menit lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

13 menit lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

18 menit lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

18 menit lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

19 menit lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya