TEMPO.CO, Jakarta - Salahuddin Wahid, tokoh hak asasi manusia, mengatakan Front Pembela Islam (FPI) seharusnya introspeksi diri setelah kejadian penolakan ratusan warga suku Dayak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu, 11 Februari 2012. Menurut Gus Solah--panggilan akrabnya--FPI tidak bisa memaksakan diri.
“Kejadian itu menunjukkan di beberapa tempat ada penolakan. Mestinya FPI introspeksi dan belajar dari situ,” kata Gus Solah, saat dihubungi Tempo, Minggu, 12 Februari 2012.
Menurut adik mantan Presiden Gus Dur itu, aksi penolakan FPI juga pernah terjadi di Jombang, Jawa Timur. Pada saat itu, Gerakan Pemuda Ansor dan sekitar 15 organisasi massa di Kabupaten Jombang siap menghadang pasukan FPI ke kabupaten setempat, April 2011. Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pasang badan menghadapi FPI.
“Saat itu masyarakat Jombang lapor ke polisi, FPI hanya diizinkan menggelar pengajian, tapi tidak sampai mendirikan cabang FPI,” kata Gus Solah.
Pada peristiwa penghadangan rombongan FPI di Bandara Cilik Riwut, Palangkaraya kemarin, Gus Solah menangkap adanya keterlibatan polisi. Kepolisian setempat, menurut dia, mendukung aksi masyarakat yang terusik dengan kedatangan FPI di wilayahnya. “FPI memang punya hak di mana pun, tapi kalau masyarakat terusik, mestinya sadar diri dan tidak memaksa,” ujarnya.
Menurut Gus Solah, masyarakat menolak FPI karena dianggap organisasi yang suka kekerasan. Adanya kejadian di Palangkaraya, kata dia, "Sebaiknya menjadi bahan introspeksi karena Islam berarti keselamatan atau perdamaian, bukan kekerasan."
RINA WIDIASTUTI
Berita Terkait:
Habib Rizieq: Ada yang Ingin Adu Domba FPI
Dikira FPI, Akbar Faisal Disergap Warga Dayak
Warga Dayak Tolak Ketua FPI Habib Rizieq
Rizieq Tak Ikut Rombongan FPI ke Palangkaraya
Alasan Warga Dayak Tolak FPI
Tokoh FPI Habib Rizieq Salahkan Gubernur Kalteng
Berita terkait
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur
23 hari lalu
Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.
Baca SelengkapnyaMengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
1 Januari 2024
Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?
8 November 2023
Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?
Baca SelengkapnyaJokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno
6 Oktober 2023
Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur
3 Juni 2023
PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.
Baca SelengkapnyaHadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian
11 Mei 2023
Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata
Baca SelengkapnyaMengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur
3 April 2023
Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr
Baca SelengkapnyaSelama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah
30 Maret 2023
Ratusan warga berziarah ke makam Presiden keempat, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur di area makam Pondok Pesantren Tebuireng
Baca SelengkapnyaPerayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia
21 Januari 2023
PKB menyebut perayaan Imlek tak lepas dari jasa mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mencabut Inpres yang pernah dibuat Soeharto.
Baca SelengkapnyaWilliam Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam
30 Desember 2022
Hari ini, 16 tahun lalu KH Abdurrahman Wahid berpulang. William Liddle dalam bukunya sebut Gus Dur sebagai pemuda nyeleneh dengan pikiran tajam.
Baca Selengkapnya