Polisi Belum Menahan Beddu Amang

Reporter

Editor

Senin, 12 Januari 2004 13:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka kasus korupsi impor pakan ternak senilai Rp 841 miliar, Beddu Amang, hari ini (12/1) kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Mabes Polri. Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komjen Pol. Erwin Mapasseng mengatakan sampai saat ini kepolisian belum menahan bekas kepala Bulog tersebut. Itu tergantung penyidik, sedangkan batas waktu pemeriksaan 1X24 jam akan berakhir sore nanti, ujar dia pada wartawan di Mabes Polri. Erwin menjelaskan kronologis penangkapan Beddu bermula pada Jumat (8/1) ketika Beddu tidak memenuhi panggilan Mabes Polri. Karena tak kunjung datang, ujarnya, polisi kemudian mencari ke kediaman Beddu, tapi tidak juga bisa ditemukan. Tahu-tahu kita temukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati ketika ia sedang memeriksakan istrinya, paparnya. Polisi sendiri, kata Erwin, sebelum menggelandang Beddu ke Mabes Polri sudah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh terhadap Beddu. Dan hasilnya, imbuh dia, tim medis menyatakan tersangka layak diperiksa. Kasus Beddu Amang bermula saat krisis moneter tahun 1997. Ketika itu, harga pakan ternak melambung seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Dirjen Peternakan kemudian mengusulkan untuk memberi subsidi kepada peternak dan disetujui dalam rapat Sesdalopbang pada 11-12 Februari 1998 di mana dananya berasal dari menteri keuangan. Bulog ditugaskan pemerintah untuk mengimpor dan menyalurkan. Dalam rapat Bulog 13 Maret 1998 yang dipimpim Mantan Deputi Pengadaan Bulog M. Amin, diusulkan kepada dirjen peternakan untuk menaikkan kurs yang ditetapkan menteri keuangan dari Rp 5.000 per US$ menjadi Rp 6.000 per US$. Selain itu dilakukan juga penunjukan pabrik makanan ternak oleh Deputi Penyaluran Bulog M. Ismet. Usulan tersebut disetujui Kabulog Beddu Amang dan tetap dilaksanakan mesti tidak disetujui menteri keuangan. Ucok Ritonga - Tempo News Room

Berita terkait

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

5 menit lalu

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

8 menit lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Duel Persib Bandung vs Bali United di Liga 1, Bojan Hodak Minta Bobotoh Penuhi Stadion Si Jalak Harupat

13 menit lalu

Duel Persib Bandung vs Bali United di Liga 1, Bojan Hodak Minta Bobotoh Penuhi Stadion Si Jalak Harupat

Bojan Hodak berharap pemain Persib Bandung termotivasi lebih meraih kemenangan atas Bali United pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1.

Baca Selengkapnya

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

17 menit lalu

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

18 menit lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

18 menit lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

22 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Li Yingying Antar Timnas Bola Voli Putri Cina Kalahkan Amerika Serikat 3-1 di VNL 2024

23 menit lalu

Li Yingying Antar Timnas Bola Voli Putri Cina Kalahkan Amerika Serikat 3-1 di VNL 2024

Timnas bola voli putri Cina mengalahkan timnas Amerika Serikat dengan skor 3-1 (23-25, 25-23, 25-22 dan 25-19) pada pertandingan kedua VNL 2024.

Baca Selengkapnya

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

26 menit lalu

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

Dalam rangka merayakan 15 tahun dedikasi BINUS Online, diluncurkanlah 15.000 konten pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

28 menit lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya