Pemerintah Tak Tentukan Deadline Pembebasan Sandera GAM

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Januari 2004 20:03 WIB

TEMPO Interaktif, Medan: Pemerintah tidak menyebutkan tenggat jelas kapan Gerakan Aceh Merdeka harus membebaskan para sandera. Sejauh ini pemerintah berusaha intensif bernegosiasi melalui Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Internasional (ICRC/International Committee Red Cross). "Ini (negosiasi) berjalan terus," kata Menteri Koordinator bidang Politik Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono, di sela-sela seminar nasional "Agama, Media Massa, dan Harmonisasi Dunia", Sabtu (10/1) siang di Medan. "Negosiasi ini memerlukan intensitas pekerjaan yang tinggi," katanya. Menurutnya, negosiasi yang sudah berjalan empat hari ini tetap diteruskan. "Negosiasi kan ada pasang surutnya," katanya. Yudhoyono juga telah mengontak pihak negosiator di Aceh tadi malam, Jumat (9/1) dan berpesan kepada mereka untuk tetap gigih berusaha. Ia juga mengatakan pemerintah melalui menteri luar negeri telah menghimbau pemerintah Swedia, karena instruksi-instruksi pihak GAM berasal dari Swedia. Lebih jauh Yudhoyono menegaskan sikap pemerintah sudah sangat jelas yaitu tidak akan memenuhi syarat yang diminta GAM, yaitu bertukar tawanan. Yudhoyono menilai syarat itu aneh dan tidak masuk akal. " Kita tidak ingin ditipu dan dibodohi pimpinan separatis GAM," ujarnya. Ia membandingkan hal ini dengan pembebasan wartawan Amerika Serikat William Nelsen, yang GAM tidak memberikan syarat sama sekali. "Kalau Nelsen bisa, kenapa ini tidak, GAM harus membebaskan tanpa syarat," katanya. "Ini teror, ini melanggar konvensi Jenewa," tambahnya. Yudhoyono juga mengkritik media yang membuat pemberitaan seolah-olah pemerintah, TNI, dan Polri tidak melakukan apa-apa dalam pembebasan sandera itu. "Kami butuh dukungan masyarakat," tambahnya. Sejak darudat militer I, GAM telah menyandera 322 orang yang tidak bersalah, 60 orang dibebaskan, 3 orang berhasil melarikan diri, dan 5 orang tewas dalam usaha pembebasan. Saat darurat militer II, GAM tidak melepaskan sandera yang tersisa dan malahan menyandera orang-orang yang tidak bersalah lainnya. Saat ini 277 orang yang menjadi sandera termasuk diantaranya juru kamera RCTI Ferry Santoro dan dua orang istri perwira TNI yang salah satunya dalam keadaan hamil tua. Dinda Jouhana - Tempo News Room

Berita terkait

Mulai Besok, PDIP Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jakarta

1 menit lalu

Mulai Besok, PDIP Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jakarta

DPD PDIP mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Peminat bisa mulai mendaftar besok.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

6 menit lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

16 menit lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

50 Penari Daerah Lolos Final Audisi Pagelaran Sabang Merauke

19 menit lalu

50 Penari Daerah Lolos Final Audisi Pagelaran Sabang Merauke

Sebanyak 50 penari dari berbagai daerah di Indonesia lolos audisi Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

23 menit lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

23 menit lalu

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024

Baca Selengkapnya

Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Pemain Kelelahan dan Susah Tidur

25 menit lalu

Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Pemain Kelelahan dan Susah Tidur

Shin Tae-yong keluhkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang laga kontra Guinea.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

26 menit lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

29 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

29 menit lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya