Polisi Tahan Enam Orang di Halmahera Barat

Reporter

Editor

Kamis, 8 Januari 2004 19:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Satu orang tewas dan enam warga ditahan Polres Maluku dalam bentrok antara petugas dan massa di Gunung Taguraci, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Demikian disampaikan Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Sunarko D.A., di Jakarta, Kamis (8/1). Bentrokan ini terjadi di lokasi tempat eksplorasi emas yang dikelola oleh PT Nusa Halmahera Mineral, perusahaan milik asing dari Australia, Rabu (7/1) sekitar pukul 04.00 WIT. Ini terkait dengan aksi masyarakat adat Kao di lahan milik perusahaan.Awalnya, kata Sunarko, massa sebanyak 300 dari masyarakat Kao dan Malifut berkumpul, Selasa (6/1), sekitar pukul 20.00 WIT. Massa bergerak menuju hutan dan bersembunyi di sana. "Rabu pukul 04.00 WIT mereka kemudian bergerak menuju lokasi di gunung Taguci itu," kata Sunarko.Aparat polisi yang terdiri dari 2 satuan setingkat kompi Brimob telah mengantisipasi kondisi ini sejak Selasa (6/1). Pada saat massa di lokasi, polisi sempat melakukan negosiasi. "Namun tidak dipedulikan massa," kata Sunarko. Massa yang membawa senjata tajam seperti tombak, panah, linggis dan badik ini semakin beringas. Polisi pun, kata Sunarko, melakukan tembakan peringatan.Menurut Sunarko, saat polisi melakukan tembakan peringatan kedua, pelurunya mengenai seseorang yang belum diketahui namanya hingga tewas. Saat ini provost tengah meneliti penembakan tersebut. Selain itu, ada enam orang ditangkap polisi dalam kasus ini, yaitu Asrul H. Saibun, Fachry Yamin, Reynold Simanjuntak, Pordinatus Sangadi, Salmon Batek dan Jafar Idris. Dia menambahkan, pengerahan polisi tersebut untuk menjaga proyek vital yang telah memperoleh izin dari pemerintah pusat setelah mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah. Pengamanan ini, kata Sunarko, juga untuk menjaga image di mata investor asing. Sita Planasari - Tempo News Room

Berita terkait

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

51 detik lalu

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

2 menit lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

2 menit lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

6 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Li Yingying Antar Timnas Bola Voli Putri Cina Kalahkan Amerika Serikat 3-1 di VNL 2024

7 menit lalu

Li Yingying Antar Timnas Bola Voli Putri Cina Kalahkan Amerika Serikat 3-1 di VNL 2024

Timnas bola voli putri Cina mengalahkan timnas Amerika Serikat dengan skor 3-1 (23-25, 25-23, 25-22 dan 25-19) pada pertandingan kedua VNL 2024.

Baca Selengkapnya

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

9 menit lalu

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

Dalam rangka merayakan 15 tahun dedikasi BINUS Online, diluncurkanlah 15.000 konten pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

12 menit lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ibu Menjadi Awas, Tim Gabungan Pemerintah Ungsikan Warga Tiga Desa

12 menit lalu

Status Gunung Ibu Menjadi Awas, Tim Gabungan Pemerintah Ungsikan Warga Tiga Desa

Status Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat naik dari Siaga menjadi Awas, Kamis, 16 Mei 2024, pukul 15.00 WIT. Pemerintah ungsikan warga.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

12 menit lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

13 menit lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya