TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR Amien Rais mengusulkan kepada pemerintah untuk duduk kembali bersama DPR membahas berbagai kenaikan yang telah ditetapkan. Usulan itu disampaikan, meski beberapa waktu yang lalu, pemerintah telah mengambil sikap tidak akan meninjau kembali soal kenaikan BBM, tarif dasar listrik dan telepon. Saya harap sebaiknya pemerintah masih membuka pintu untuk memikir ulang keputusannya itu, kata Amien, kepada wartawan, di gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (7/1). Dijelaskan, usulan itu dilontarkan setelah melihat apa yang terjadi di masyarakat. Faktanya, masyarakat di berbagai tanah air menunjukkan adanya penolakan kenaikan, khususnya BBM. Dalam hal ini, saya sangat menyayangkan kenapa pemerintah mengambil kebijakan yang menyerimpung kaki sendiri, kata Amien. Ia melihat berbagai kebijakan itu merugikan rakyat, seperti juga untuk kasus divestasi Indosat dan penandatanganan release and discharge bagi para konglomerat. Kebijakan yang bertubi-tubi dalam waktu dekat, apakah pemerintah kuat menahan badai sosial dan politik yang timbul, kata Amien, mengingatkan. Untuk itul, ia kembali mengusulkan adanya pertemuan kembali antara pemerintah, DPR, dan berbagai unsur masyarakat. Jika kemudian memang tidak dibatalkan, minimal ada penundaan hingga daya beli masyarakat meningkat naik. Nah, jika sudah pada kondisi demikian, saya kira masyarakat tidak akan keberatan dengan kenaikan itu, tandas Amien. (Andi Dewanto - Tempo News Room)