Rasional dan Mampu Berdialog dengan Rakyatnya
Senin, 29 Desember 2003 07:54 WIB
TEMPO Interaktif ,
Jakarta :Pemimpin Indonesia dimasa depan harus dapat membawa perubahan di dalam masyarakat tanpa membuat sebagian lainnya menjadi tertinggal. Hal itu dikatakan mantan presiden Abdurrahman Wahid dalam sambutan pada acara syukuran penganugerahan Magsaysay Award kepada aktivis buruh Dita Indah Sari di Jakarta Media Centre, Senin (20/8) malam.
Selain dapat bersikap rasional seorang pemimpin, menurut Gus Dur, harus tampak di permukaan. “Penting bahwa seorang pemimpin harus berada di permukaan dan tidak sub margin atau dibawah permukaan. Sehingga pemimpin tersebut bisa berdialog,” jelas Gus Dur.
Presiden keempat itu melihat tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan, yakni terjadinya benturan-benturan antara masyarakat kota dan desa. “Ini menjadi permasalahan utama di masa yang akan datang. Untuk itu pemimpin haruis sanggup mencegah benturan-benturan tersebut,” katanya. Gus Dur juga melihat kompromi juga harus ada batasnya. Gus Dur tiba bersama putri bungsunya Inayah. Usai acara mantan ketua umum PB NU ini meninggalkan ruangan dituntun oleh Inayah dan ajudannya, disertai oleh Wimar Witoelar. (Sam Cahayadi)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur
23 hari lalu
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur
Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.
Baca Selengkapnya
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
1 Januari 2024
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.
Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?
8 November 2023
Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?
Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?
Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno
6 Oktober 2023
Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno
Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk
Baca Selengkapnya
Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur
3 Juni 2023
Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur
PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.
Baca Selengkapnya
Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian
11 Mei 2023
Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian
Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata
Baca Selengkapnya
Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur
3 April 2023
Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur
Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr
Baca Selengkapnya
Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah
30 Maret 2023
Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah
Ratusan warga berziarah ke makam Presiden keempat, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur di area makam Pondok Pesantren Tebuireng
Baca Selengkapnya
Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia
21 Januari 2023
Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia
PKB menyebut perayaan Imlek tak lepas dari jasa mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mencabut Inpres yang pernah dibuat Soeharto.
Baca Selengkapnya
William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam
30 Desember 2022
William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam
Hari ini, 16 tahun lalu KH Abdurrahman Wahid berpulang. William Liddle dalam bukunya sebut Gus Dur sebagai pemuda nyeleneh dengan pikiran tajam.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu