TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap kaum perempuan Indonesia menjadi penggerak ekonomi kerakyatan dan menjadi tulang punggung ekonomi akar rumput. Ia yakin, upaya pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik jika dilakukan kaum perempuan karena mereka memiliki cara khusus untuk menanganinya.
"Rahasianya, barangkali karena kaum perempuan tertib, tekun, teliti, giat dan tidak macam-macam, sehingga usahanya tumbuh dengan baik,"kata Yudhoyono dalam pidato Peringatan Hari Ibu ke-83 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis 22 Desember 2011.
Dari pengalamannya meninjau koperasi dan UMKM di berbagai tempat, SBY mengakui keberhasilan organisasi perempuan dalam menggiatkan usaha mikro, kecil, dan menengah komunitas kaum perempuan. Menurutnya upaya mengembangkan UMKM menjadi penting agar tidak memperlebar kesenjangan ekonomi masyarakat dibandingkan mendukung investasi skala menengah dan besar. Apalagi, ekonomi global masih terus dilanda krisis dan situasi dunia tak menentu.
"Agar keadilan ini lebih berlaku, kemajuan ekonomi bisa dirasakan, maka mari kita gerakkan semua komponen ekonomi di negeri ini baik yang besar maupun kecil, termasuk mikro. Dan berlaku diseluruh wilayah Tanah Air," katanya.
Untuk itu, kata dia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan organisasi dan gerakan perempuan selain menggiatkan koperasi dan UMKM komunitas perempuan. Di antaranya memfasilitasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Koperasi dan UMKM yang setiap tahun diberikan sekitar Rp 20 triliun.
Upaya lainnya, melalui Program Nasional Pemberdayaan Manusia (PNPM) Mandiri. SBY mengharapkan organisasi perempuan di desa atau daerah yang menerima untuk turut merencanakan dan melaksanakan program tersebut. "Saya lihat langsung hasil PNPM, hasilnya bagus. Saya tanya ini bisa bagus begini bagaimana? Jawabannya, Pak terus terang antara lain komunitas perempuan di sini sangat aktif dan mereka ikut merencanakan dan mengawasi program PNPM itu,"ujarnya.
SBY menekankan agar kaum perempuan juga menggandeng pemerintah atau pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian yang sama. "Saya berharap kaum perempuan di seluruh Indonesia proaktif memastikan program berjalan dengan baik dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai desa,"kata SBY.
MUNAWWAROH
Berita terkait
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang
7 Maret 2024
Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.
Baca SelengkapnyaAmartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
27 Februari 2024
Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.
Baca SelengkapnyaJenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati
3 Februari 2024
Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.
Baca SelengkapnyaTerbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil
31 Desember 2023
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).
Baca SelengkapnyaLampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo
10 Desember 2023
BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia
15 November 2023
Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaUndang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil
2 Oktober 2023
Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil
Baca SelengkapnyaHari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro
12 Agustus 2023
BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.
Baca SelengkapnyaPemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar
2 Agustus 2023
Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar
Baca SelengkapnyaRiset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026
14 Juli 2023
Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.
Baca Selengkapnya