TEMPO Interaktif, Jakarta ---Partai Amanat Nasional mengaku optimis mampu meraup suara lebih banyak pada Pemilu 2014. "Target kami dua digit," ujar Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Taufik Kurniawan, 11 Desember 2011.
Menurut Taufik capaian target itu merupakan komitmen bersama yang akan diperjuangkan seluruh mesin organisasi di semua tingkat kepengurusan dalam pemilihan legislatif. "Harapannya kita bisa mencapai target tersebut," ujarnya.
Selain itu, kata Taufik, PAN juga berkomitmen untuk mengusung Ketua Umum mereka Hatta Rajasa, sebagai calon presiden. Keputusan itu merupakan sikap resmi partai yang direkomendasikan dalam Rapat Kerja Nasional tahun ini.
"Tindak lanjut dari itu semua, forum rakernas meminta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat untuk segera membentuk tim pemenangan pemilu, menjalankan mandat tersebut dengan kerja keras," kata Taufik.
Target peroleh suara dua digit tergolong besar bagi PAN jika mengingat hasil pemilu legislatif tahun 2009 yang tidak mencapai tujuh persen. Karenanya, PAN mengaku akan membuka peluang koalisi bagi partai manapun.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Bima Arya, menilai perolehan suara legislatif bukan satu-satunya parameter keberhasilan pemilu presiden. "Jangan lupa, elektabilitas calon juga modal selain suara partai," ujarnya.
Selain sikap resmi jajaran pimpinan partai, dukungan pencalonan Hatta juga disuarakan oleh sejumlah organisasi sayap PAN, seperti Garda Muda Nasional dan Perempuan PAN (PUAN). "Kami siap mendukung," ujar anggota PUAN, Fauziah Chaniago.
RIKY FERDIANTO
Berita terkait
Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas
9 hari lalu
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta
9 hari lalu
PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo
9 hari lalu
Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.
Baca SelengkapnyaPetinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang
9 hari lalu
Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah
9 hari lalu
Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaAlasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
10 hari lalu
PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.
Baca SelengkapnyaSetelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo
10 hari lalu
Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.
Baca SelengkapnyaPAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo
13 hari lalu
Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
17 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
20 hari lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca Selengkapnya