Bom Kembali Meledak di Poso

Reporter

Editor

Selasa, 23 Desember 2003 16:41 WIB

TEMPO Interaktif, Poso: Bom berdaya ledak rendah (low ekslosive) meledak di depan kantor Lurah Lembomawo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa pagi (23/12) sekitar pukul 10.00 WITA. Walau tidak ada korban jiwa, kaca depan kantor kelurahan pecah terkena serpihan bom."Bom adalah ulah para provokator Poso, ingin memancing kemarahan warga Poso yang hendak melaksanakan Natal. Syukurlah resistensi warga Poso sudah sangat kuat terhadap provokasi," kata Kepala Kepolisian Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi Abdi Darma.Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, bom diletakkan dalam rantang makanan yang dibungkus tas kresek plastik hitam. Sebelumnya, bom berada dalam mobil angkutan kota (angkot) jurusan Poso-Lembomawo. Awalnya, keberadaan bungkusan diketahui penumpang terakhir yang turun di Lembomawo, Mince Muda. Menurut Mince, angkot Daihatsu Espass merah itu membawa penumpang dari Pasar Sentral, Kota Poso. Tiba di Kelurahan Sayo, dirinya mencurigai bungkusan tak bertuan. Tapi, tak satupun penumpang yang turun di Kelurahan Sayo, itu mengaku si empunya bungkusan. Akhirnya, Mince memberitahukannya kepada sopir angkot, Roy. Kemudian Roy mengambil dan meletakkan bungkusan itu di depan lapangan sepak bola yang berdekatan dengan kantor kelurahan. Roy pun melaporkannya ke aparat keamanan Tentara Nasional Indonesia di Pos Tugu. Beberapa menit kemudian, Roy dan aparat TNI datang dan memeriksa bungkusan. Saat rantang dibuka, ternyata isinya sebuah rangkain kabel dan baterai. Aparat TNI kemudian menendang-nendang rantang itu. Hanya dalam hitungan menit, bom kemudian meledak dan mengeluarkan suara menggelegar hingga terdengar sampai Desa Tagolu yang berjarak 3 kilometer dari tempat kejadian. Ledakan itu sempat membuat warga Lembomawa, Ronoruncu, Maliwuko dan Tagolu, panik dan berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan apa yang terjadi.Menurut Alex, 30 tahun, Aktifis Crisis Center Gereja Kristen Sulawesi Tengah, warga di Kota Tentena -basis pengungsian umat Kristen Poso, tidak terpancing aksi kekerasan dan ledakan bom yang belakangan muncul kembali. "Warga Tentena sudah larut dalam kesibukan menjemput hari Natal. Sejumlah gereja sibuk menggelar acara-acara seremonial, seperti perlombaaan lagu-lagu rohani dan pertandingan olah raga," kata Alex. Darlis - Tempo News Room

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

6 menit lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

12 menit lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

20 menit lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

24 menit lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

25 menit lalu

Darwin Nunez Hapus Foto Liverpool di Instagram, Kode Hengkang Akhir Musim?

Penyerang Liverpool Darwin Nunez diisukan masuk dalam radar Barcelona untuk menggantikan Robert Lewandowski musim depan.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

30 menit lalu

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

PNM Mekaar beri dukungan pengembangan karir dan bakat bagi semua insan PNM.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

32 menit lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

37 menit lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

41 menit lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

44 menit lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya