Ratusan Ibu Rumah Tangga Mengidap HIV/AIDS

Reporter

Editor

Jumat, 2 Desember 2011 03:23 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO Interaktif, Bandung:Ratusan ibu rumah tangga di Jawa Barat tercatat mengidap HIV/AIDS dari total jumlah pengidap 6.279 orang. Kasus ini tercatat sejak 1989 hingga September 2011. Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS Jawa Barat, tercatat 541 orang ibu rumah tangga mengidap penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya tersebut.



Data itu juga mencatat 145 anak di bawah lima tahun, dan 55 anak berusia 5-14 tahun, terinfeksi virus yang merongrong kekebalan tubuh tersebut. "Sebanyak 193 kasus pada anak tersebut terinfeksi saat persalinan," kata anggota staf Komisi, Tri Irwanda, Kamis 1 Desember 2011.



Angka kasus HIV pada ibu rumah tangga tersebut lebih tinggi daripada wanita pekerja seks yang tercatat 286 orang. "Sangat mungkin ibu rumah tangga ini kebanyakan tertular dari suaminya," ujarnya. Pria yang telah terinfeksi HIV dan menjalani pengobatan agar daya tahan tubuhnya kuat, misalnya, sebagian besar tidak berterus terang kepada istrinya.



Masalah penularan HIV di dalam keluarga itu sudah dicoba diatasi dengan program Prevention Mother-to-Child Transmission. Untuk wilayah Jawa Barat, layanan tersebut hanya dibuka di Klinik Teratai Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, sejak 2004. Program itu kini mencakup layanan konseling dan tes HIV sukarela, pemberian obat antiretroviral (ARV) selama ibu hamil dan menyusui, persalinan caesar, serta pemantauan kesehatan dan tumbuh anak. "Semuanya gratis, dan persalinan caesar bisa ditanggung Jaminan Persalinan," kata manajer dan konselor klinik tersebut, Nirmala Kesumah.

Pencegahan penularan HIV dari ibu ke janin, kata dia, diatasi dengan pemberian obat ARV selama ibu hamil hingga akhir hayat. Tujuannya agar daya tahan janin yang dikandungnya kuat melawan virus. Setelah lahir, bayinya langsung diobati dengan ARV.

Tanpa upaya pencegahan seperti itu, kata Nirmala, 15-30 persen ibu yang terjangkit HIV menularkan virus ke janin selama kehamilan hingga persalinan. Adapun risiko penularan dari pemberian air susu ibu sebesar 10-15 persen. "Dengan program pencegahan, risiko penularan turun menjadi 2 persen," ujarnya. Sejak 2006, Klinik Teratai telah menangani 142 pasien ibu hamil dan melahirkan yang tertular HIV.

Sementara itu, dari Banten dilaporkan penularan HIV/AIDS kini lebih besar akibat hubungan seks bebas ketimbang karena jarum suntik narkoba. Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Didin Aliyudin mengatakan, berdasarkan data di rumah sakit dan puskesmas se-Provinsi Banten, kasus penularan HIV/AIDS pada 2011 sebanyak 60 persen diakibatkan oleh faktor seks bebas. Adapun 35 persen karena jarum suntik narkoba, dan 5 persen karena faktor penularan ibu kepada anak.

Menurut Didin, adanya perubahan tren ini juga terjadi karena ruang gerak peredaran narkoba yang ada semakin sempit. "Bahkan saat ini juga ada layanan harm reduction untuk mengurangi ketergantungan para pecandu narkoba jarum suntik," ujarnya di Serang kemarin.

ANWAR SISWADI | WASI'UL ULUM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya