Baru 18 Propinsi Tetapkan Upah Minimum

Reporter

Editor

Selasa, 29 November 2011 21:42 WIB

Muhaimin Iskandar. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dari 33 provinsi di Indonesia, baru 18 provinsi yang menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2012. Padahal, batas akhir penentuan kenaikan upah minimum tinggal satu hari lagi.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar optimis daerah dapat menyelesaikan penetapan itu tepat waktu."Ada yang masih proses sidang dewan pengupahan, ada yang tunggu keputusan dewan gubernur. Tapi akhir bulan akan tuntas semua," ujar Muhaimin di sela-sela pertemuan dengan 11 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi membahas upah minimum di kantor kementerian, Jakarta 29 November 2011.

Ia menjelaskan, penetapan upah minimum menjadi kewenangan daerah dengan mempertimbangkan saran serta rekomendasi dewan pengupahan. Gubernur harus mempertimbangkan kondisi perekonomian daerah, kemampuan bayar perusahaan serta keseimbangan upah dengan daerah yang berbatasan. "Itu untuk menghindari ketimpangan upah sehingga tidak mendorong migrasi pekerja,"cetusnya.

Salah satu poin pertimbangan lainnya, katanya lagi, adalah ketentuan komponen Kebutuhan Hidup Layak. Saat ini, kajian terhadap 46 komponen sedang dilakukan oleh lembaga independen yang mengikutsertakan universitas. "Dalam tetapkan upah minimum memang harus hati-hati," katanya.

RIRIN AGUSTIA


Berikut ini upah minimum 18 Provinsi tersebut:
1. Sumatera Utara | Rp 1,2 juta naik 15,89%
2. Sumatera Barat | Rp 1,15 juta naik 9%
3. Sumatera Selatan | Rp 1,19 juta naik 14%
4. Bengkulu | Rp 930 ribu naik 14,11%
5. DKI Jakarta | Rp 1,52 juta naik 18,53%
6. Banten | Rp 1,04 juta naik 4,2 %
7. Nusa Tenggara Timur | Rp 925 ribu naik 8,82%
8. Kalimantan Selatan | Rp 1,22 juta naik 8,79%
9. Kalimantan Tengah | Rp 1,32 juta naik 17%
10. Maluku | RP 975 ribu naik 8,33 %
11. Gorontalo | Rp 837 ribu naik 9,84%
12. Sulawesi Tenggara | Rp 1,03 juta naik 11 %
13. Sulawesi Tengah | Rp 885 ribu naik 6,95%
14. Sulawesi Selatan | Rp 1,2 juta naik 9,09%
15.Papua Barat | Rp 1,45 juta naik 2,84%

Berita terkait

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

1 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

3 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

16 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

23 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

50 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

51 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

53 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

55 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

14 Maret 2024

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya