DPR Diminta Bentuk Pansus Kasus Haji

Reporter

Editor

Jumat, 19 Desember 2003 15:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif meminta Dewan Perwakilan Rakyat segera membentuk panitia khusus untuk meneliti ketidakberesan pengelolaan penyelenggaraan haji. "Periksa apa yang terjadi selama ini," ujarnya seusai acara pengukuhan anggota bersih transparan profesional Pemuda Muhamaddiyah dalam rangka kampanye anti suap, di Jakarta, Jum'at (19/12).Menurut Syafii, ketidakbecusan dalam pengelolaan haji ini bukan terjadi tahun ini saja. "Apakah kita akan menjadi lebih bodoh dari keledai," katanya menyesalkan. Dia berpendapat, masalah haji ini bukan hanya menyangkut umat, tetapi juga harga diri sebuah bangsa. Ia menilai Menteri Agama Sayyid Hussein Agil al-Munawwar tidak profesional. Seperti diberitakan banyak media, Departemen Agama membatalkan kuota tambahan haji, karena tak mendapat izin dari pemerintah Arab Saudi. Akibatnya, ribuan calon jemaah haji gagal berangkat ke Tanah Suci tahun mendatang. Menurut Syafii, DPR perlu melakukan penelitian ke lapangan sehingga bisa membantu merumuskan penanganan haji yang efektif dan murah. "Bila memungkinkan, penyelenggaraan haji dikelola (saja) oleh swasta. Tapi ini perlu pengkajian terlebih dahulu," ujarnya mengingatkan. Muhamadiyah sendiri, kata dia, akan segera melakukan rapat koordinasi pada Senin, 22 Desember ini untuk membahas masalah haji ini. Pasalnya, di antara calon yang gagal berangkat juga adalah warga Muhammadiyah. Lebih jauh Syaffi menilai bahwa kepemimpinan yang kuat di masa mendatang, akan sangat turut membantu mengatasi permasalahan haji itu. "Dan, itu sangat ditentukan oleh hasil Pemilu 2004 nanti," katanya. Ramidi - Tempo News Room

Berita terkait

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

1 menit lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

2 menit lalu

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

Giliran mantan Camat Harian Waston Simbolon menjadi tersangka kasus mengubah hutan menjadi permukiman bagi perambah.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

7 menit lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

11 menit lalu

5 Cara untuk Lebih Menjaga Kerahasiaan Chat di WhatsApp

Privasi bukan hanya tentang mengamankan pesan atau chat di WhatsApp; tapi juga tentang memiliki kontrol atas data pribadi.

Baca Selengkapnya

Netflix Rilis Teaser Nightmares and Daydreams Karya Joko Anwar, Penuh Adegan Mendebarkan

11 menit lalu

Netflix Rilis Teaser Nightmares and Daydreams Karya Joko Anwar, Penuh Adegan Mendebarkan

Nightmares and Daydreams karya Joko Anwar akan menghadirkan genre baru yang memadukan beragam fenomena aneh dalam dunia sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

13 menit lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

21 menit lalu

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

Arief melanjutkan, begitu rekapitulasi perhitungan secara manual sudah selesai, seharusnya Sirekap yang dicetak juga menampilkan hasil serupa.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

24 menit lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

27 menit lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

31 menit lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya