Jadi Presiden Perempuan, Mega Akui Sempat Dilecehkan

Reporter

Editor

Sabtu, 29 Oktober 2011 15:59 WIB

Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan takdirlah yang membawanya sebagai Presiden Indonesia kelima. Menurutnya, meskipun sempat menjadi Wakil Presiden dari Abdurrahman Wahid, nasib ternyata membawanya kepada kursi presiden juga.

"Ketika saya diminta jadi presiden, saya bilang begini, garis tangan itu Allah yang punya," kata dia menjawab pertanyaan seorang finalis Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kehidupan Bangsa, Pratiwi, dari SMA Teras Jambi, di kediamannya, Sabtu, 29 Oktober 2011.

Dalam dialog, Pratiwi menanyakan perasaan Mega saat menggantikan Abdurrahman Wahid pada 1999 lalu. Mega pun menceritakan soal kondisi politik saat itu yang mengharuskannya berkompromi sehingga awalnya harus menjadi wakil presiden dari Gus Dur, sapaan Abdurrahman Wahid. "Pemilu 1998 itu PDIP yang menang. Kalau mengikuti alurnya, saya berkesempatan jadi orang pertama (presiden). Tapi karena ini politik, saya terpaksa jadi wapres. Tapi itu semua saya jalankan saja," dia menuturkan.

Menurut Mega, dirinya sempat dilecehkan saat hendak maju sebagai Presiden. "Saya dibilang, mana bisa seorang perempuan jadi presiden, saya marah besar, saya lawan, akhirnya saya jadi presiden," ujarnya.

Abad 21, kata dia, merupakan abadnya perempuan. Saatnya perempuan menjadi pemimpin. Sejauh ini, menurutnya, perempuan telah menunjukkan tajinya di dunia. "Saya lihat beberapa penerima nobel tahun ini saja ada dua perempuan," ujar Mega didampingi Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPD Irman Gusman, serta jajaran pimpinan DPD dan MPR lainnya.

Ia pun mendorong perempuan Indonesia masuk dunia politik. Menurutnya, stigma bahwa perempuan harus berada di belakang pria itu salah. Islam pun mengajarkan perempuan untuk menjadi pemimpin. "Jadi, salah kalau orang bilang dalam Islam perempuan itu harus di belakang," tuturnya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya