TEMPO Interaktif, Jakarta - Dukungan terhadap Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical ternyata belum bulat. Meski pencalonan itu didukung seluruh Dewan Pimpinan Daerah Provinsi, Dewan Pimpinan Pusat Golkar belum membuat keputusan. Politikus Golkar, Indra Jaya Piliang, menyatakan Rapat Pimpinan Nasional di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2011, tidak memutuskan apa pun tentang calon presiden.
Golkar Pusat, kata Indra, memberikan ruang sebebas-bebasnya kepada daerah untuk menyampaikan aspirasi. "Termasuk suara mencalonkan ketua umum, meski tidak ada di jadwal," ujarnya kemarin.
Dalam Rapimnas, 33 DPD Golkar sepakat membentuk Tim Koordinasi Pemenangan Aburizal Bakrie. Koordinator tim dipegang Ketua Golkar Yogyakarta Gandung Pardiman. Indra mengapresiasi inisiatif ini. "Tapi DPP punya program sendiri sehingga tidak bisa melibatkan diri," katanya.
Menurut Indra, walau sudah mengerucut pada satu nama, Golkar belum punya peraturan organisasi yang mengatur mekanisme penentuan calon presiden. "Apakah sesuai aspirasi daerah atau konvensi, kami lihat nanti," ucapnya. Melihat kondisi faktual dan pengalaman Golkar, Indra memastikan, untuk periode ini tidak ada lagi gagasan konvensi. "Deklarasi calon ditunda murni karena angka elektabilitas Aburizal masih rendah," katanya. Menurut Indra, struktur partai tidak terlalu kuat jika harus membicarakan calon terlalu dini. Selain itu, Golkar menghindari manuver partai lain.
Koordinator Pemenangan Aburizal, Gandung Pardiman, mempersilakan DPP mengajukan calon lain. "Tapi kami tetap pada Aburizal," ujarnya. Daerah sudah punya rencana melakukan kegiatan rutin untuk mengenalkan Aburizal kepada masyarakat. Suara bulat ini, kata dia, untuk meredam perpecahan internal akibat ambisi pribadi.
Mekanisme penentuan lewat konvensi, menurut Gandung, sudah terbukti gagal dan merusak partai. DPD Golkar Provinsi akan menolak setiap kunjungan pusat yang tak ada hubungannya dengan pemenangan Bakrie. "Lagi pula kami memang cari yang sejahtera," katanya.
Aburizal mengatakan, meski partai sudah akan mencalonkan dia, penetapannya baru dilakukan pada Rapimnas 2012. Saat ini, kata Ical, Golkar berfokus pada persiapan memenangi Pemilihan Umum 2014. Konsolidasi dan kaderisasi diharapkan mampu menyentuh hingga tingkat desa dan selesai tahun depan.
Ical mengungkapkan bagaimana persiapan Golkar itu akan tercermin dalam survei yang akan dilaksanakan pada Oktober 2012. Kata dia, saat itu, elektabilitas partai harus sudah mencapai angka 25 persen. Sementara itu, tingkat keterpilihan calon presiden 20 persen. "Setelah itu, baru kita tetapkan," ujarnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai pesaing berat Ical pada pemilu presiden adalah Megawati dan Prabowo Subianto. Dukungan semua provinsi seharusnya bisa menjadi kekuatan Golkar untuk jadi pemenang. Meski semua wakil provinsi sudah membulatkan dukungan, Akbar menilai masih ada yang kurang puas dengan keputusan ini. "Tapi karena keputusan di Rapimnas bersifat mengikat, saya minta seluruh jajaran kader menghormati," katanya.
I WAYAN AGUS PURNOMO | SUNUDYANTORO
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
5 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
15 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
24 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
24 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
25 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
26 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
28 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
34 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
34 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
40 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya