Dukungan Golkar Terhadap Aburizal Tak Bulat  

Reporter

Editor

Sabtu, 29 Oktober 2011 08:22 WIB

Aburizal Bakrie. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dukungan terhadap Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical ternyata belum bulat. Meski pencalonan itu didukung seluruh Dewan Pimpinan Daerah Provinsi, Dewan Pimpinan Pusat Golkar belum membuat keputusan. Politikus Golkar, Indra Jaya Piliang, menyatakan Rapat Pimpinan Nasional di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2011, tidak memutuskan apa pun tentang calon presiden.

Golkar Pusat, kata Indra, memberikan ruang sebebas-bebasnya kepada daerah untuk menyampaikan aspirasi. "Termasuk suara mencalonkan ketua umum, meski tidak ada di jadwal," ujarnya kemarin.

Dalam Rapimnas, 33 DPD Golkar sepakat membentuk Tim Koordinasi Pemenangan Aburizal Bakrie. Koordinator tim dipegang Ketua Golkar Yogyakarta Gandung Pardiman. Indra mengapresiasi inisiatif ini. "Tapi DPP punya program sendiri sehingga tidak bisa melibatkan diri," katanya.

Menurut Indra, walau sudah mengerucut pada satu nama, Golkar belum punya peraturan organisasi yang mengatur mekanisme penentuan calon presiden. "Apakah sesuai aspirasi daerah atau konvensi, kami lihat nanti," ucapnya. Melihat kondisi faktual dan pengalaman Golkar, Indra memastikan, untuk periode ini tidak ada lagi gagasan konvensi. "Deklarasi calon ditunda murni karena angka elektabilitas Aburizal masih rendah," katanya. Menurut Indra, struktur partai tidak terlalu kuat jika harus membicarakan calon terlalu dini. Selain itu, Golkar menghindari manuver partai lain.

Koordinator Pemenangan Aburizal, Gandung Pardiman, mempersilakan DPP mengajukan calon lain. "Tapi kami tetap pada Aburizal," ujarnya. Daerah sudah punya rencana melakukan kegiatan rutin untuk mengenalkan Aburizal kepada masyarakat. Suara bulat ini, kata dia, untuk meredam perpecahan internal akibat ambisi pribadi.

Mekanisme penentuan lewat konvensi, menurut Gandung, sudah terbukti gagal dan merusak partai. DPD Golkar Provinsi akan menolak setiap kunjungan pusat yang tak ada hubungannya dengan pemenangan Bakrie. "Lagi pula kami memang cari yang sejahtera," katanya.

Aburizal mengatakan, meski partai sudah akan mencalonkan dia, penetapannya baru dilakukan pada Rapimnas 2012. Saat ini, kata Ical, Golkar berfokus pada persiapan memenangi Pemilihan Umum 2014. Konsolidasi dan kaderisasi diharapkan mampu menyentuh hingga tingkat desa dan selesai tahun depan.

Ical mengungkapkan bagaimana persiapan Golkar itu akan tercermin dalam survei yang akan dilaksanakan pada Oktober 2012. Kata dia, saat itu, elektabilitas partai harus sudah mencapai angka 25 persen. Sementara itu, tingkat keterpilihan calon presiden 20 persen. "Setelah itu, baru kita tetapkan," ujarnya.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai pesaing berat Ical pada pemilu presiden adalah Megawati dan Prabowo Subianto. Dukungan semua provinsi seharusnya bisa menjadi kekuatan Golkar untuk jadi pemenang. Meski semua wakil provinsi sudah membulatkan dukungan, Akbar menilai masih ada yang kurang puas dengan keputusan ini. "Tapi karena keputusan di Rapimnas bersifat mengikat, saya minta seluruh jajaran kader menghormati," katanya.

I WAYAN AGUS PURNOMO | SUNUDYANTORO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya