Ratusan Ton Beras untuk Warga Miskin di Sumenep Raib  

Reporter

Editor

Selasa, 25 Oktober 2011 16:53 WIB

Beras Raskin. ANTARA/Aco Ahmad

TEMPO Interaktif, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai mengusut kasus raibnya 500 ton beras untuk warga miskin di Kecamatan Pulau Sapeken. "Kami sudah terjunkan tim untuk memastikan hilangnya beras. Itu isu atau fakta?" kata Kepala Bagian Perekonomian Setkab Sumenep, Saiful Bahri, Selasa, 25 Oktober 2011.

Menurut Saiful, pengusutan dimulai dari jalur birokrasi, yaitu meminta keterangan camat dan seluruh kepala desa di Kecamatan Sapeken. "Hasil pengecekan lapangan sudah ada, tapi tak bisa dibeberkan sekarang," ujarnya.

Yang pasti, lanjut dia, setiap bulan Pemerintah Daerah Sumenep membayarkan biaya distribusi beras itu Rp 35 juta untuk Kecamatan Pulau Sapeken. Pemerintah berani mencairkan dana distribusi berdasarkan daftar penerima. "Artinya, secara administrasi memenuhi syarat. Kalau raskinnya tidak sampai ke penerima, itu urusan lain," paparnya.

Kasus hilangnya beras ini terungkap setelah sejumlah warga miskin di Pulau Sapeken mengeluh ke Komisi Pemerintahan DPRD Sumenep. Mereka mengatakan bahwa jatah beras untuk Juli sampai September belum diterima.

Padahal berdasarkan data di Bulog Sumenep, seluruh jatah beras untuk Pulau Sapeken selama 2011 sebanyak 1,6 juta ton sudah ditebus. "Tapi ada 500 ton yang diduga tidak sampai. Ada yang tidak beres," kata Ketua Komisi Pemerintahan, Abrori Manan.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Sapeken, Hamsuri, belum dapat dikonfirmasi soal kasus ini. Pesan pendek dan telepon Tempo tidak direspons.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Buwas Ancam Bongkar Modus BPNT, Bagaimana Sistem Penyalurannya?

20 September 2019

Buwas Ancam Bongkar Modus BPNT, Bagaimana Sistem Penyalurannya?

Dirut Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas dua hari lalu mengancam akan membongkar praktik penipuan dalam penyaluran BPNT.

Baca Selengkapnya

Tuntut Kasus Raskin, Warga Bangkalan Geruduk Polres Bangkalan

25 Agustus 2016

Tuntut Kasus Raskin, Warga Bangkalan Geruduk Polres Bangkalan

Warga mempertanyakan kasus raskin yang terkatung-katung selama sebelas tahun, padahal sudah ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Penggelapan Raskin, Ketua DPRD Rejang Lebong Jadi Tersangka  

9 Agustus 2016

Penggelapan Raskin, Ketua DPRD Rejang Lebong Jadi Tersangka  

Abu Bakar terlibat langsung menggelapkan raskin dan bertindak sebagai pemberi dana.

Baca Selengkapnya

Pelaku Penggelapan Beras Warga Miskin Tak Diadukan ke Polisi

14 Maret 2016

Pelaku Penggelapan Beras Warga Miskin Tak Diadukan ke Polisi

Empat orang kepala desa yang diduga melakukan penggelapan beras yang menjadi hak warga miskin hanya diberi pembinaan

Baca Selengkapnya

Iuran Raskin di Gowa Diduga Digelapkan

11 Januari 2016

Iuran Raskin di Gowa Diduga Digelapkan

Tunggakan iuran raskin di sejumlah kecamatan mencapai Rp 828 juta, padahal rakyat sudah lunas membayar.

Baca Selengkapnya

Katanya Untuk Pembangunan Desa, Kades Jual Jatah Raskin

4 Desember 2015

Katanya Untuk Pembangunan Desa, Kades Jual Jatah Raskin

Pedagang membeli raskin Rp 90 rbu per karung untuk dijual <
lagi Rp 6.700-Rp 6.900 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pencuri 3.750 Kg Beras Miskin Ini Gagal Kelabuhi Polisi

22 Agustus 2015

Pencuri 3.750 Kg Beras Miskin Ini Gagal Kelabuhi Polisi

Di Madura tingkat penggelapan beras untuk rakyat miskin oleh kepala desa cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Gudang Beras Raskin di Cibinong Digrebek Tentara  

14 Agustus 2015

Gudang Beras Raskin di Cibinong Digrebek Tentara  

Tentara menemukan berton-ton beras untuk warga miskin (raskin) ditimbun di gudang itu.

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun, Warga Miskin ini Hanya Terima 10 Kali Jatah Raskin  

1 Juli 2015

Tiga Tahun, Warga Miskin ini Hanya Terima 10 Kali Jatah Raskin  

Sepanjang 2012, 4500 warga miskin di hanya menerima bantuan raskin sebanyak tiga kali.

Baca Selengkapnya

Pencurian Raskin di Gowa Marak, Kerugian Rp 2 Miliar per Tahun  

24 Juni 2015

Pencurian Raskin di Gowa Marak, Kerugian Rp 2 Miliar per Tahun  

Modus pencurian beras raskin dilakukan dengan cara mengurangi isi karung beras ketika dalam perjalanan menuju tempat penyaluran raskin.

Baca Selengkapnya