TEMPO Interaktif, Surabaya - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum berharap tak ada satu pun partai peserta koalisi keluar pasca-perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. Anas mengatakan tujuan pembentukan koalisi adalah membangun Indonesia. "Kami berharap koalisi yang dimulai sejak 2009 bisa utuh sampai 2014," kata Anas di Surabaya, Rabu 19 Oktober 2011.
Menurut Anas, penetapan menteri hasil reshuffle telah didasari komunikasi yang intensif antara Presiden dan seluruh ketua umum partai peserta koalisi. Karena itu, Anas berharap apa pun hasil reshuffle bisa dipahami untuk kebaikan bersama. "Bukan soal jatah menteri dari partai berkurang atau tidak. Yang penting bagaimana pasca-reshuffle kinerja semua menteri lebih baik dan lebih cepat," ujar dia.
Presiden mengurangi jatah kursi satu menteri dari PKS, yakni Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata diganti oleh Gusti Muhammad Hatta, yang sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup. Presiden juga mengurangi jatah Partai Demokrat, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi E.E.Mangindaan digantikan Azwar Abubakar dari Partai Amanat Nasional.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq menilai Presiden SBY melanggar kontrak koalisi dalam merombak kabinet (baca: PKS Anggap SBY Langgar Kontrak Koalisi). Kontrak koalisi khusus itu di antaranya jatah empat menteri yang masih menjadi milik PKS. Sebelumnya sejumlah petinggi PKS mengancam akan keluar dari koalisi kalau ada pengurangan jatah di kabinet sekarang.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi
20 Februari 2024
Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.
Baca SelengkapnyaLuhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet
26 Januari 2024
Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri
7 Oktober 2023
"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam
16 Mei 2023
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang
16 Mei 2023
Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini
1 Februari 2023
Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu
30 Januari 2023
Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu
25 Januari 2023
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDiisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..
4 Januari 2023
FX Hadi Rudyatmo menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMencuat Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini 5 Tanggapan Para Tokoh
29 Desember 2022
Berikut tanggapan sejumlah pihak terkait kemungkinan adanya reshuffle kabinet Jokowi.
Baca Selengkapnya