Tiga Aksi Massa Sambut Megawati

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2003 09:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kedatangan Presiden Megawati ke Solo, Jawa Tengah, Senin (23/12), disambut oleh tiga aksi massa. Megawati ke Solo dalam rangka meresmikan Gedung Balaikota yang terbakar pada 20 Oktober 1999, usai Sidang Istimewa MPR. Ketiga aksi massa tersebut masing-masing dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), massa dari warga Kedung Lumbu yang menjadi korban penggusuran Alun-alun Utara serta massa gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), KAMMI, PRD dan Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMND). Aksi pertama dilakukan sekitar 20 orang dari BEM UNS, KAMMI, PRD dan LMND. Secara bersama-sama mereka berangkat dari Kampus Mesen di Jalan Urip Sumoharjo. Namun ketika baru sampai di utara Pasar Gede, kelompok massa ini dihadang petugas kepolisian dan Satgas PDIP. Tidak tercapai kata sepakat dalam proses negosiasi antara Kapolsek Jebres AKP Ari Sumarwono dengan Korlap Aksi, Adi. Massa tetap bersikukuh ingin menuju Gedung Balaikota, tempat acara presiden berlangsung. Dengan membawa spanduk dan poster mereka menyuarakan sejumlah tuntutan dan kecaman, diantaranya kebobrokan pemerintahan Mega, penolakan intervensi asing hingga tuntutan pergantian presiden. Karena massa terus merangsek menuju Balaikota, aparat pun menhadang mereka. Terjadilah aksi saling dorong. Aparat juga mengamankan perlengkapan aksi mereka seperti spanduk, poster dan megaphone. Karena tidak berhasil menembus blokade pasukan perintis sabhara, massa kembali ke markas mereka di Kampus Mesen. Pada saat yang sama aksi serupa juga dilakukan sekitar 30 anggota HMI cabang Surakarta. Mereka berangkat dari markas mereka di Jalan Yosodipuro menuju Gedung Balaikota. Namun baru sekitar satu kilometer, sebanyak dua truk pasukan dari PHH (Pasukan Huru-Hara) dari Polres Surakarta menghadang mereka. Akibatnya, massa tertahan di Gedung Monumen Pers. Jalan menuju Balaikota diblokade oleh anggota PHH yang lengkap dengan tamengnya. Massa HMI hanya bisa berorasi di tempat itu. Mereka membawa spanduk berukuran besar dengan yang berisi Enam Pesan Untuk Mega, yaitu lawan neoliberalisme, tolak intertenvensi IMF, penjarakan para koruptor, adili penjahat HAM, stop obral BUMN, naikkan upah buruh. Karena negosiasi dengan Wakapolsek Laweyan, Iptu Bambang Susilo, tidak membuahkan hasil, akhirnya Korlap Aksi, Sinung mengajak rekan-rekannya kembali ke markas HMI setelah lelah berorasi ditempat itu. Aksi lain adalah dari warga kampung Kedunglumbu, Pasar Kliwon yang merasa menjadi korban penggusuran dari proyek revitalisasi Alun-alun Utara. Sekitar 20-an warga yang tergabung dalam Aspirasi Warga Korban Penggusuran Alun-alun Utara (AWKP-Alut) ini memprotes pemerintah yang diniali tidak memperhatikan nasib mereka setelah adanya proyek revitalisasi alun-alun. "Pemerintah telah meninggalkan kami begitu saja. Sesusai janji, penanganan warga Kedunglumbu tidak hanya ganti rugi saja tapi juga relokasi kami dan nasib pekerjaan warga. Tapi buktinya setelah merasa bisa memberikan ganti rugi uang pemerintah enak saja mengabaikan janji yang lain. Padahl ganti rugi itu sendiri masih jauh dari cukup untuk kebutuhan kami," ujar Korlap Aksi, Agus Triyanto. Massa AWKP-ALUT sebenarnya juga bermaksud menuju ke Gedung Balaikota untuk bertemu langsung dengan presiden. Namun massa yang terdiri dari ibu-ibu, para pemuda dan sebagian bapak-bapak yang sudah berusia lanjut itu tertahan di Bunderan Gladag yang berjarak sekitar 500 meter dari Balaikota. Mereka diadang satu peleton pasukan perintis Sabhara Polresta Solo. (Anas Syahirul-Tempo News Room)

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 menit lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

4 menit lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

9 menit lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 menit lalu

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

Duel Timnas Indonesia vs Tanzania nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka sepanjang sejarah. Bagaimana profil tim asal benua Afrika tersebut?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

12 menit lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

24 menit lalu

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

Kata BEM USU soal kenaikan UKT di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

30 menit lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

30 menit lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

37 menit lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

37 menit lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya