Sultan Sebut, Perpanjangan Jabatan Demi Percepatan RUU DIY

Reporter

Editor

Kamis, 29 September 2011 05:47 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X . TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA: -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menyatakan alasan menerima masa perpanjangan hanya setahun adalah untuk menekan percepatan pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) yang kini ada di Dewan Perwakilan Rakyat. "Mau tak mau eksekutif dan legislatif harus menyelesaikannya," katanya di kompleks Kepatihan Rabu 28 September 2011. Sultan mengambil sikap itu saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa malam lalu.

Menurut Sultan, permintaan setahun perpanjangan itu murni datang darinya. Pertimbangannya, ada kekhawatiran di masyarakat, perpanjangan masa jabatan gubernur selama dua tahun justru membuat pembahasan RUUK berlarut-larut. "Kalau diundurkan dua-tiga tahun, nanti publik (menilai) malah tidak selesai lagi," ujarnya.

Sultan mengingatkan, waktu setahun itu adalah kesempatan untuk menyelesaikan. Sesuai dengan aturan peralihan dalam RUUK, diberi waktu dua tahun lagi untuk masa sosialisasi, penyesuaian peraturan pemerintah, hingga penyusunan peraturan daerah agar RUUK bisa diterapkan di Yogyakarta.

Menurut Sultan, meski butuh dua tahun agar bisa diterapkan, setidaknya waktu itu bisa mengurangi ketidakpastian pembahasan RUUK. Secara politis, ini menguntungkan. Sebab, masyarakat telah mendapat kepastian. "Kalau setahun itu, untuk di-dok (disahkan)," katanya mengingatkan. Jeda dua tahun untuk menyusun penerapan RUUK di Yogyakarta, "Itu lain," ujarnya.

Sultan menolak menjelaskan sikapnya jika RUUK itu tidak selesai dalam waktu setahun. "Saya tak mau berandai-andai," ucapnya, tanpa menjelaskan kenapa dia menolak berandai-andai untuk masalah sepenting RUUK. Jawaban yang sama juga disampaikan Acil Suyanto, anggota tim asistensi RUUK Daerah Istimewa Yogyakarta. "Saya menolak berandai-andai," katanya.

Acil hanya menyatakan sependapat dengan kesediaan Sultan memperpanjang masa jabatannya hanya setahun. "Jika Sultan menerima perpanjangan dua tahun, secara tak langsung perpanjangan itu sama halnya dengan lima tahun," ujarnya. Sebelumnya, Sultan menolak perpanjangan masa jabatannya hingga lima tahun, sehingga perpanjangan hanya tiga tahun. Hingga masa perpanjangan itu hampir berakhir 9 Oktober nanti, ternyata pembahasan RUUK belum rampung juga. Maka masa jabatan Sultan sebagai gubernur harus diperpanjang lagi.

Acil berharap surat keputusan perpanjangan masa jabatan Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur bisa turun sebelum 9 Oktober nanti agar sistem administrasi pemerintahan bisa berjalan efektif. "(Selambat-lambatnya) mungkin 8 Oktober," katanya.

Acil mengingatkan RUUK adalah produk RUU yang diusulkan oleh pemerintah ke Dewan Perwakilan Rakyat. Pembahasannya cukup alot karena tak bisa serta-merta divoting saat pembahasan menemui jalan buntu. Cara pengambilan keputusan itu jelas berbeda dengan RUU yang diusulkan DPR.

"Harus ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR," katanya. Acil menambahkan, salah satu yang menjadi perdebatan dalam pembahasan itu adalah masalah pertanahan dan pengisian jabatan gubernur.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta semua partai politik di tingkat daerah hingga pusat mendukung keistimewaan Yogyakarta, khususnya soal penetapan gubernur. "Termasuk dari PAN dan Partai Demokrat di pusat yang belum setuju, kami minta agar berpikir lebih jernih, jangan desakkan opsi pemilihan gubernur untuk Yogyakarta," kata Din dalam acara Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta kemarin.

l ANANG ZAKARIA | PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

4 Desember 2023

Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan dirinya hanya menjalani amanat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Ramaikan Gelaran SiBakul Sport Fest 2023 Di Stadion Mandala Krida Yogyakarta

10 September 2023

Ribuan Orang Ramaikan Gelaran SiBakul Sport Fest 2023 Di Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Dalam satu kegiatan lomba lari saja, ada 3.500 peserta mengikuti event lari SiBakul Sport Fest melintasi jalur sumbu Filosofis Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

25 Agustus 2022

Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

Parade gamelan Nusantara ini akan diikuti 50 seniman karawitan dan bakal berkeliling ke sejumlah titik di wilayah Kulon Progo.

Baca Selengkapnya

Saat SBY Menyinggung Perannya Lahirkan UU Keistimewaan Yogya

9 April 2018

Saat SBY Menyinggung Perannya Lahirkan UU Keistimewaan Yogya

SBY menyinggung perannya menelurkan UU Keistimewaan Yogya pada saat ia jadi presiden. SBY minta kader Demokrat dukung Keistimewaan Yogya.

Baca Selengkapnya

Bela Amien Rais, PAN: Rakyat Yogyakarta Sulit Punya Hak Tanah

22 Maret 2018

Bela Amien Rais, PAN: Rakyat Yogyakarta Sulit Punya Hak Tanah

PAN Yogya membela pernyataan Amien Rais soal bagi-bagi sertifikat oleh Jokowi. PAN meminta pemerintah melihat masalah pertanahan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Rela Jadi Plt Gubernur

9 Oktober 2017

Sultan Hamengku Buwono X Rela Jadi Plt Gubernur

Presiden Jokowi baru akan melantik Sultan Hamengku Buwono X pada 16 Oktober mendatang. Sultan Hamengku Buwono siap jadi Plt Gubernur.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta sumbang warisan budaya tak benda terbanyak

4 Oktober 2017

Yogyakarta sumbang warisan budaya tak benda terbanyak

DI Yogyakarta menyumbang 18 warisan budaya. Kantongi sertifikat penetapan Warisan Budaya Tak Benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Baca Selengkapnya

Jatuh Saat Balap ARRC, Wahyu Aji Jalani Operasi Tangan di Yogya

26 September 2017

Jatuh Saat Balap ARRC, Wahyu Aji Jalani Operasi Tangan di Yogya

Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Aji menjalani operasi tangan kirinya setelah mengalami kecelakaan di Asia Road Racing Championship (ARRC)

Baca Selengkapnya

Isu Raja Perempuan, MUI Yogya: Sultan Sebaiknya Tetap Laki-laki

15 September 2017

Isu Raja Perempuan, MUI Yogya: Sultan Sebaiknya Tetap Laki-laki

MUI berharap kalangan internal keraton bisa segera menyelesaikan polemik dengan tetap berpijak pada Al Quran dan Hadist.

Baca Selengkapnya

Buwono atau Bawono? Pelantikan Gubernur DIY Diminta Ditunda

13 September 2017

Buwono atau Bawono? Pelantikan Gubernur DIY Diminta Ditunda

Pelantikan Sultan HB X dan Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY aka dilaksanakan Oktober 2017 mendatang.

Baca Selengkapnya