PDIP Tidak Akan Ikut Menentukan Wapres

Reporter

Editor

Senin, 15 Desember 2003 09:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua DPP PDIP Roy BB Janis mengatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan yang kini menjadi Presiden RI kelima, Megawati Sukarnoputri, tidak ikut menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Menurut Roy, Megawati menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Fraksi PDIP MPR. Ini dikatakan Roy kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/7).

Seperti diketahui, suara F-PDIP dalam memilih wakil presiden dianggap sangat menentukan sehingga dukungannya diperebutkan oleh calon-calon wakil presiden seperti Akbar Tandjung dan Hamzah Haz. Namun, DPP PDIP ternyata tidak mencalonkan nama wapres dan juga tidak akan menyatakan keberpihakannya kepada siapapun. Seperti diungkapkan Roy bahwa yang dipentingkan DPP PDIP adalah pemilihan wapres di MPR berjalan secara demokratis dan tidak menimbulkan perpecahan bangsa.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Fraksi PDIP MPR, Sophan Sophian, mengatakan bahwa hingga saat ini fraksinya belum mempunyai preferensi calon wakil presiden pada nama tertentu. Menurut dia, nama-nama tersebut diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing anggota F-PDIP.

Sampai saat ini, kata Sophan, Fraksi PDIP belum mempunya referensi pada nama tertentu. F-PDIP, menurut dia, terbuka terhadap semua nama. Namun, setelah nama-nama itu terkumpul, akan diteliti kelemahan dan kekurangannya dan diserahkan kepada DPP PDIP untuk mententukan siapa calon wapres yang paling tepat.

Di tempat terpisah, anggota F-PDIP MPR Permadi, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, PDIP mempunyai kualifikasi tentang calon wakil presiden, yaitu ia harus bisa diterima oleh semua kalangan dan dapat bekerja sama dengan presiden.

"Nanti, dihitung untung ruginya, kalau Hamzah Haz untung ruginya di mana, begitu juga dengan Akbar dan calon-calon lainnya. Yang kami hitung bukan hanya bisa bekerja sama dengan presiden saja tapi juga untuk massa PDIP di bawah dan hubungan PDIP dengan kelompok-kelompok lain termasuk kelompok Nahdliyin," kata paranormal tersebut. (Siti Marwiyah)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 menit lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 menit lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

1 menit lalu

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, partainga menyadari tantangan pemerintahan ke depan yang tidak ringan.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

4 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

10 menit lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

11 menit lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

11 menit lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Unair Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Ini Besaran UKT dan IPI

14 menit lalu

Unair Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Ini Besaran UKT dan IPI

Universitas Airlangga (Unair) membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru 2024 jalur seleksi mandiri.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

18 menit lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

22 menit lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya