Mengapa Ani SBY Mendapat Bintang Jasa?  

Reporter

Editor

Jumat, 12 Agustus 2011 12:54 WIB

Presiden SBY (kanan) dan Ibu Negara Kristiani Herrawati Yudhoyono. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kristiani Herrawati Yudhoyono, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, adalah satu dari 30 tokoh yang akan menerima gelar tanda jasa dan tanda kehormatan dari Republik Indonesia. "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyematkan secara langsung tanda jasa itu dalam penganugerahan tanda kehormatan itu hari ini, " kata Julian Aldrin Pasha, juru bicara Kepresidenan di Istana Negara, Jumat, 12 Agustus 2011.

Selain Kristiani Yudhoyono, nama-nama yang bakal mendapat tanda jasa di antaranya adalah Aburizal Bakrie mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Sri Mulyani mantan Menteri Keuangan, Ketua MPR Taufieq Kiemas, Ibu Shinta Abdurrahman Wahid istri Gus Dur, juga Mufidah Kalla istri Jusuf Kalla.

Menurut Julian, Ani Yudhoyono mendapat bintang jasa karena statusnya sebagai pendamping Yudhoyono. Para pendamping presiden, kata Julian, berhak mendapat bintang penghargaan tersebut. "Ibu Ani dinilai berjasa dalam mendampingi Presiden SBY selama tujuh tahun," kata Julian.

Demikian pula halnya dengan suami mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, Taufiq Kiemas; dan istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah. "Bapak Taufik Kiemas mendapatkan bintang tanda jasa dalam kapasitas Beliau sebagai pendamping Ibu Mega," kata dia.



Anggota Komisi XI DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan pemberian bintang jasa Adipradana untuk Ani Yudhoyono merupakan hak prerogatif presiden, meski pemberian bintang jasa ini dinilainya menunjukkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak sensitif.

"Karena ini hak prerogatif, konsekuensinya jadi subyektif dan personal. Kita tidak bisa intervensi," katanya ketika dihubungi, Jumat, 12 Agustus 2011. Presiden SBY dianggap tidak sensitif dalam memberikan bintang jasa karena pemberian bintang jasa untuk istri presiden pernah terjadi di masa pemerintahan Soeharto.

Saat itu, pemberian tanda jasa dan gelar pahlawan kepada mantan ibu negara (alm) Tien Soeharto dinilai sebagai KKN. Namun, situasi politik saat itu tidak memungkinkan bagi publik untuk memprotes atau mengkritisi. Kini Presiden SBY pun melakukan hal serupa di era yang berbeda, menurut Eva, ini menunjukkan presiden tidak sensitif.

"Ya, itu hak prerogatif, tapi sebagai masyarakat, kan, mbatin," katanya. Eva mengatakan tidak soal jika Ani Yudhoyono dinilai berprestasi. Selama ini, ibu negara itu memang aktif di kegiatan budaya dengan mempromosikan batik. Namun, menurutnya itu bukan sesuatu yang istimewa.

Kegiatan Ani Yudhoyono di bidang perbatikan juga belum lama dilakukan, tepatnya setelah ia menjadi ibu negara. Aktifitas itu dinilainya bukan karena perhatian pribadi. Bukan sesuatu yang istimewa, kata Eva, karena siapapun yang menjadi istri presiden memiliki peluang untuk melakukan apa saja.

"Apakah tidak ada yang lebih pantas?" ujarnya. Meski begitu ia menilai wajar saja jika Ani Yudhoyono lolos dalam seleksi pemberian bintang jasa. Jika tak ada calon lain yang diusulkan untuk diberi bintang jasa yang sama. Artinya, jika hanya beberapa yang dicalonkan, tim yang menyeleksi tentu akan meloloskan tanpa mempertimbangkan siapa yang lebih layak.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MPR Edi Siregar mengatakan telah mengusulkan nama-nama itu untuk mendapatkan penghargaan atas upaya menjaga keutuhan bangsa dan negara. Pasal 9 UU Nomor 20/ 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan menyatakan derajat atau tingkat Bintang Republik Indonesia tertinggi adalah Bintang Republik Indonesia Adipurna, setelah itu adalah Bintang Republik Adipradana.

Nama besar lainnya yang pernah menerima Bintang Republik Indonesia Adipradana antara lain adalah Jenderal Besar Sudirman (disematkan pada 1961) , Jenderal TNI (Anumerta ) Ahmad Yani ( disematkan 1965), Jenderal TNI (Pur) M .Yusuf (disematkan pada 1995).

WDA | EKO ARI | KARTIKA CANDRA



Berita terkait: Inilah 30 Nama Penerima Bintang Tanda Jasa 2011


Advertising
Advertising



Berita terkait

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olivia Rodrigo yang Dinobatkan sebagai Songwriter of the Year tahun 2024

2 hari lalu

Mengenal Olivia Rodrigo yang Dinobatkan sebagai Songwriter of the Year tahun 2024

Olivia Rodrigo dan penulis lagu yang menjadi mitranya selama ini Daniel Nigro dinobatkan sebagai Songwriter of the Year tahun 2024

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

8 hari lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

8 hari lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

9 hari lalu

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

Drakor Moving mendapat Daesang atau Grand Prize dan menjadikannya sebagai penerima penghargaan tertinggi dalam kategori tersebut

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

9 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

13 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

14 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

18 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

18 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya