Penangkapan Nazaruddin, Kapolri Ingat Nunun Nurbaetie

Reporter

Editor

Kamis, 11 Agustus 2011 18:53 WIB

Timur Pradopo. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo mengaku telah melakukan perburuan para buron sejak lama. Bahkan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan kepolisian internasional. "Saya kira tidak hanya sekarang saja, itu sudah diburu," katanya usai rapat kabinet terbatas di Istana Presiden, Kamis 11 Agustus 2011.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepolisian mengejar buron pemerintah yang sedang tersangkut kasus besar di Indonesia. Hal ini menyusul sukses tim dari Kepolisian, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM dan KPK dalam memulangkan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.


"Saya instruksikan kepada kapolri untuk mencari buron lain yang seolah tidak ditemukan. Saya instruksikan untuk menemukan semua itu demi tegaknya hukum," kata SBY dalam pembukaan sidang kabinet.

Menurut Timur, pengejaran buron di luar negeri seperti Nunun Nurbaetie terus dilakukan. Selain itu, kerjasama dengan pihak lain akan membuka adanya feedback yang bisa ditindak lanjuti. "Jadi bukan hanya karena perintah presiden tapi itu sudah lama kita lakukan," katanya.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengatakan belum bisa memastikan waktu pencarian itu. Ia mengatakan saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan semua instansi yang terkait. Ia memastikan pengejaran buron itu tidak hanya fokus pada Nunun tapi semua yang telah ditetapkan buron. "Instruksi presiden ini akan memberikan energi kepada kami untuk mencari buron," katanya.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan pencarian buron tetap dengan prioritas. Prioritas ini akan diserahkan kepada aparat penegak hukum, kepolisian dan kejaksaan. "Ya dilihat nanti polisi kejaksaan nanti kan melihat mana yang diprioritaskan, mana yang duluan. Makan bubur kan tidak semuanya dimakan, dipilih," kata Djoko. Namun, ia mengatakan instruksi itu tidak menyinggung secara langsung soal Nunun, lebih bersifat umum.


EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

12 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

18 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya