TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR Amien Rais memberikan waktu sekitar satu hingga dua minggu kepada KH. Abdurrahman Wahid untuk berkemas meninggalkan Istana Merdeka Jakarta mengingat istana merupakan simbol negara. “Saya kira karena istana adalah simbol negara bukan rumah kedinasan menteri, maka waktu satu sampai dua minggu itu saya kira cukup masuk akal. Karena orang kan tidak bisa langsung pindah begitu saja,” tutur Ketua MPR Amien Rais pada wartawan seusai bertemu dengan Presiden Megawati di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (24/7).
Tenggang waktu untuk berkemas dari rumah atau kantor kepada seseorang yang sudah tidak lagi menjabat menurut Amien, sekitar dua bulan. Namun, situasi tersebut berbeda jika mengenai pergantian presiden.
Amien menolak mengatakan apa yang akan dilakukannya jika presiden menolak meninggalkan istana. “Kalau sampai dua minggu beliau tidak juga pindah kita beri waktu satu minggu lagi,” elaknya tanpa memerinci maksud pernyataannya itu.
Sekretaris Wakil Presiden Bambang Kesowo menjelaskan, Presiden Megawati akan dapat menempati Istana Negara dalam minggu-minggu ini. “Kita sedang mengusahakan secara pelan-pelan sambil menunggu situasinya mendingin,” ujarnya sambil terburu-buru memasuki ruang kerjanya. (Dara Meutia Uning)