Belum Ada Bukti Muslim Indonesia Terlibat Al-Qaidah

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 17:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengamat politik Azyumardi Azra menilai, hingga saat ini belum ada bukti-bukti yang menyakinkan mengenai keterlibatan unsur-unsur di kalangan kaum muslim di Indonesia dalam jaringan terorisme internasional atau Al Qaidah. Hal itu dikemukan Azyumardi kepada pers seusai bertemu Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (19/2). Rektor IAIN Syarief Hidayatullah ini mengakui, akhir-akhir ini memang terdapat berbagai laporan di media-media internasional khususnya dari Singapura melalui koran The Straits Times yang secara insinuatif memberitakan keberadaan jaringan internasional itu di sejumlah negara termasuk di Indonesia. Namun, ia mengingatkan mungkin saja keberadaan jaringan itu di Indonesia benar. Untuk menyikapi perkembangan tersebut, Azyumardi menyarankan agar pemerintah lebih bersikap proaktif. “Saya kira dalam hal ini diperlukan penyelidikan yang lebih mendalam dan lebih serius. Dengan demikian duduk persoalannya menjadi lebih jelas,” ungkapnya. Dia menyarankan Departemen Luar Negeri lebih berperan aktif dalam memberikan penjelasan mengenai tudingan yang akhir-akhir ini mengarah ke Indonesia. Selain itu para aparat keamanan, khususnya Badan Intelijen Negara, seharusnya dapat melakukan usaha-usaha yang lebih sistematis dan terarah untuk memberikan pemaparan yang komprehensif. Upaya pemerintah tidak cukup dilakukan melalui penyelidikan semata. “Tetapi lebih penting lagi adalah mensosialisasikan dan menjelaskan pada pihak-pihak yang terkait, yaitu Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya,” kata dia. Langkah ini akan semakin menperjelas sikap Indonesia yang juga mengecam terorisme yang tidak hanya merugikan dunia barat, tetapi bagi manusia secara keseluruhan. Azyumardi menilai, hingga saat ini sikap pemerintah sudah tepat. Namun, yang terpenting adalah menyelesaikan masalah itu dengan sebaik-baiknya tanpa menimbulkan gangguan yang berarti terhadap stabilitas politik Indonesia. “Jika pemerintah dan aparat keamanan tidak melakukan langkah-langkah yang cermat, bukan tidak mungkin hal itu bisa menjadi pemicu instabilitas politik di tanah air kita,” ujarnya mengingatkan. Dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden, Azyumardi juga melaporkan rencananya untuk menyelenggarakan seminar intenasional tentang tantangan demokrasi di negara-negara muslim. Seminar itu akan berlangsung pada 18 Maret mendatang di Jakarta. Rencananya, acara tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari dan dilanjutkan di tiga daerah lainnya yaitu Yogyakarta, Padang dan Makassar. Seminar itu menghadirkan 16 pembicara dari Amerika, Eropa, Australia dan ahli-ahli politik dari negara-negara Islam lainnya. Seminar ini, kata Azyumardi merupakan satu momentum yang sangat penting untuk menjelaskan kepada masyarakat dunia tentang kesesuaian demokrasi dengan Islam, khususnya pasca tragedi 11 September di Amerika Serikat. Akan dibahas pula contoh kasus di berbagai negara yang merupakan titik terang demokrasi di negara muslim (bright spot of democracy). Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu contoh yang unik. Karena, walaupun bukan negara Islam dan mayoritas penduduk adalah muslim, Islam dan demokasi dapat tumbuh bersama di Indonesia. “Wapres menyambut hangat konferensi yang akan diselenggarakan ini dan berharap konferensi dapat menjelaskan lebih jauh tentang Islam di Indonesia yang memiliki ciri dan karakter yang cukup unik dan instingtif dengan Islam di negara-negara lain,” ucap dia. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)

Berita terkait

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

2 menit lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 menit lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

5 menit lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

5 menit lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Wedding Anniversary BaekHong Queen of Tears, Bikin Netizen Gagal Move On

9 menit lalu

Wedding Anniversary BaekHong Queen of Tears, Bikin Netizen Gagal Move On

Setelah episode terakhir Queen of Tears, beberapa foto romantis Baek Hyun Woo dan Hong Hae In dirilis

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

11 menit lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Isi UU Desa Terbaru: Calon Tunggal Bisa Menang Pilkades Tanpa Pemilihan

12 menit lalu

Isi UU Desa Terbaru: Calon Tunggal Bisa Menang Pilkades Tanpa Pemilihan

Dalam UU Desa yang baru terdapat perubahan mengenai mekanisme Pilkades.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soak Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

16 menit lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soak Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

18 menit lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

20 menit lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya