Kisah Busyro tentang Uang Haram Hasil Korupsi  

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juni 2011 14:54 WIB

Busyro Muqoddas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kamis pagi, 23 Juni 2011, auditorium Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipenuhi puluhan siswa-siswi sekolah dasar dari seputaran Jakarta. Mengisi liburan sekolah, siswa-siswi usia 9-13 tahun ini mengikuti "Workshop Jurnalis Cilik" bertema "Membangun Generasi Anti-Korupsi".

"Salam kasih sayang, adik-adik," sapa Ketua KPK, Busyro Muqoddas, kepada sekitar 65 siswa-siswi SD. Lalu mulailah Busyro berkisah tentang apa itu korupsi. "Koruptor itu penipu sejati, yang dicuri itu uang rakyat triliunan rupiah," ujar Busyro.

Korupsi, Busyro melanjutkan, mulai dari rumah hingga pemerintahan. "Maka jadilah anak yang jujur dari sekarang," kata Busyro. "Jujur dimulai dari rumah, sekolah, hingga nanti ketika kalian sudah bekerja."

Akibat korupsi, Busyro memaparkan, kini banyak rakyat belum sejahtera. "Siapa mereka?" ucapnya. "Yang tinggal di kolong jembatan," jawab cepat salah seorang siswa pria. Jawaban itu membuat Busyro bersuka cita karena ternyata anak-anak tanggap terhadap dampak langsung korupsi bagi rakyat.

Nah, karena bahayanya korupsi bagi rakyat, Busyro menantang anak-anak untuk bertanya kepada orang tua mereka. "Berani tidak tanya uang ayah didapat dari mana?" ujar Busyro. Busyro meminta, sebagai anak harus kritis mempertanyakan kehalalan rezeki ayahnya. "Tentunya tanya dengan baik-baik ya," ucap Busyro.

Usai diskusi, sejumlah siswi melihat aksi sapu uang oleh mahasiswa Universitas Indonesia. Sekitar 50 puluh mahasiswa menyapu uang sebagai simbol KPK harus bertindak tegas kepada koruptor. Salah seorang polisi yang mengawal aksi bertanya kepada para siswa SD, "Mau tidak uang itu, lumayan lho." Seorang siswi kemudian menjawab tegas, "Nggak mau, itu urang haram."

DIANING SARI

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

27 menit lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

4 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

5 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

9 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

11 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

12 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

18 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

18 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya