Selama Tiga Hari, Pemprov Jatim Tidak Ada Pimpinannya
Reporter
Editor
Senin, 13 Juni 2011 11:18 WIB
Soekarwo. TEMPO/ Wahyu Setiawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Selama tiga hari, sejak hari ini hingga tanggal 15 Juni 2011 mendatang, pemerintah provinsi Jawa Timur mengalami kekosongan kepemimpinan. Pasalnya, pada waktu bersamaan kedua pemimpinnya, baik Gubernur maupun Wakil Gubernur, melakukan kunjungan ke luar negeri.
Gubernur Soekarwo sendiri meninggalkan Jawa Timur sejak pagi tadi untuk mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Negara Swiss. "Pak Gubernur hanya ikut ke Swiss saja karena ada agenda penandatanganan perekonomian dengan pengusaha di Swiss," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Gunarto, Senin 13 Juni 2011.
Adapun Wakil Gubernur Saifullah Yusuf sudah sejak 28 Mei lalu melakukan kunjungan ke Amerika selama tiga minggu dan baru pulang 18 Juni depan.
Untuk sementara, tugas-tugas keseharian Gubernur dan Wakil Gubernur diserahkan kepada Sekretaris Daerah Rasiyo. Meski begitu, Rasiyo tidak diperkenankan untuk mengambil keputusan-keputusan penting.
Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Pemprov Jatim, Suprayitno mengatakan dalam kunjungannya, baik Soekarwo maupun Saifullah Yusuf tidak ditemani staf maupun kepala dinas. Seluruh kepala dinas telah diminta untuk membantu Sekretaris Daerah dalam menjalankan tugas selama ditinggal dua orang tersebut.
"Pelantikan Plt Bupati Tuban yang harusnya dilakukan oleh Pak Gubernur, sore nanti akan dilantik oleh Sekretaris Daerah," kata Suprayitno.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei
5 menit lalu
Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei
Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.
15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran
25 menit lalu
15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran
Dalam rangka merayakan 15 tahun dedikasi BINUS Online, diluncurkanlah 15.000 konten pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.