Warga Sambas Serahkan Ratusan Senjata Rakitan ke Polisi
Reporter
Editor
Kamis, 26 Mei 2011 08:50 WIB
TEMPO Interaktif, Pontianak - Polisi Resort Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengamankan sebanyak 460 pucuk senjata rakitan dan 19 amunisi. Senjata api rakitan dan peluru ini diduga sisa kerusuhan antar-etnis yang terjadi di Kabupaten Sambas beberapa tahun lalu.
Rinciannya, menurut Wakapolres Sambas, Komiraris Polisi Sitepu, polisi menyita 244 pucuk senjata api rakitan laras panjang dan 216 pucuk senjata api rakitan laras pendek serta 19 butir amunisi berjenis kaliber 5.56mm. "Senjata api rakitan ini semuanya diserahkan langsung oleh warga dan tokoh masyarakat kepada kami," ujar Sitepu kepada Tempo, Kamis.
Menurut Sitepu, penyerahan senjata api rakitan ini merupakan bentuk kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan menjelang penyelenggaraan pelantikan bupati terpilih di Kabupaten Sambas dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat ini, mudah-mudah senjata rakitan ini akan kita musnahkan. Kita tidak akan mencari tahu dari mana asal senjata api itu. Yang penting warga Sambas ini sudah sadar dan peduli dengan ketertiban di Kal-Bar," jelasnya.
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
12 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).