Warga Madura Gelar Mubes Bahas Tuntutan Merdeka

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2003 08:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana Sidang Istimewa MPR mendapat reaksi keras dari warga Madura. Sembilan hari menjelang perhelatan wakil rakyat itu, tepatnya 22 Juli nanti, mereka bakal menggelar Musyawarah Besar (mubes) warga Madura di Kabupaten Sumenep. Forum ini untuk menentukan keputusan tuntutan merdeka berkaitan ancaman kejatuhan Presiden Abdurrahman Wahid melalui SI MPR. Informasi ini disampaikan Ja’far Shodiq, fungsionaris PKB dari Kabupaten Sampang yang juga anggota DPRD Jawa Timur kepada wartawan di Sidoarjo, Jumat (13/7).

Menyambut acara tersebut, warga Madura akan melakukan konvoi dipimpin para ulama. Rutenya dari Bangkalan-Sampang-Pamekasan dan berakhir di Sumenep. Perhelatan wargsa Madura itu sendiri sudah diketahui aparat kepolisian, termasuk Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Sutanto. Sutanto memberikan tanggapan sangat hati-hati. Ia tidak yakin forum itu akan menghasilkan resolusi Madura merdeka bila Gus Dur dijatuhkan para wakil rakyat. "Saya yakin warga Madura mencintai negara kesatuan ini," ujar Kapolda.

Menurut Ja’far, mubes akan dipusatkan di lokasi makam Astatengki (Raja Besar) Sultan Saud di Sumenep. Ia menegaskan, tuntutan Madura merdeka itu akan ditentukan di forum tersebut. Kegiatan ini, menurutnya, sekaligus membuktikan bahwa pernyataan Presiden Abdurrahman Wahid – mengenai ancaman lepasnya sejumlah daerah bila dirinya dijatuhkan— bukan sekadar isapan jempol. "Jadi, pernyataan Presiden benar-benar ada dasarnya," ujar Ja’far.

Ia menjelaskan gejolak di kalangan ulama dan massa akar rumput di Madura tersebut bukanlah harga mati. Syaratnya, Sidang Istimewa MPR membuang skenario penjatuhan terhadap Presiden Wahid. Tapi, ia sendiri tidak bisa memprediksi apakah perhelatan warga Madura itu akan menyurutkan langkah kalangan politisi di parlemen untuk melakukan pergantian pemerintahan. "Kita lihat saja nanti," tuturnya.

Yang pasti, jelas Ja’far, tuntutan Madura merdeka bila Gus Dur dijatuhkan tersebut telah menyebar di kalangan ulama-ulama besar. Mereka pula yang akan mengomando massa di empat kabupaten dalam acara mubes tersebut. Ia kemudian menyebut KH Abdullah dari Bangkalan, lalu KH Muhaimin, KH Subaidi dan KH Machrus dari Sampang, KH Kolilul Rochim dan KH Hamid Manan dari Pamekasan dan KH Ilyas dan KH Basyir dari Sumenep.

Panitia Mubes juga melayangkan undangan kepada KH Alawy Muhammad dari Sampang, yang afiliasi politiknya pada PPP. Namun, Ja’far tidak bisa memastikan apakah Kiai Alawy akan memenuhi undangan tersebut. "Tim formatur mubes berjumlah 11 orang, terus menggodok tuntutan Madura merdeka termasuk penataan sistemnya," ujarnya. (Adi Sutarwijono)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

7 menit lalu

Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir Minggu Malam 19 Mei 2024: Simak Hal-hal Menarik untuk Dinantikan

Jadwal Liga Inggris pekan terakhir atau pekan ke-38 akan hadir pada Minggu, 19 Mei 2024. Seluruh pertandingan akan berlangsung serentak mulai 22.00.

Baca Selengkapnya

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

53 menit lalu

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

Parkinson terjadi sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

1 jam lalu

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

Jurgen Klopp akan mengucap salam perpisahan dalam pertandingan pamungkasnya bersama Liverpool di Liga Inggris Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

2 jam lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

2 jam lalu

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

2 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

2 jam lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

2 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

2 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya