Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi rusunawa. jabarprov.go.id
Ilustrasi rusunawa. jabarprov.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kamis kemarin, merupakan hari yang yang tak bisa dilupakan oleh Warga Stren Kali yang menghuni Gedung Rusunawa Gunungsari karena mengalami penggusuran.

Di hari tersebut mereka dipaksa oleh Aparat yang terdiri dari polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengosongkan tempat tinggal mereka dengan alasan menunggak pembayaran hunian rusun.

Warga Stren Kali sempat berupaya mempertahankan diri di depan Gedung Rusunawa Gunungsari supaya aparat keamanan tidak bisa memasuki Gedung. Sayangnya aparat berhasil memasuki gedung kemudian mengambil barang-barang warga Stren Kali.

Konflik Warga Stren Kali yang menduduki Gedung Rusunawa Gunungsari ternyata telah berlangsung lama, bermula pada tahun 1970 sejumlah 25 Warga Stren Kali dipindahkan dari sebelah selatan Pasar Wonokromo menuju Stren Kali oleh Muhammad M. Noer, selaku Gubernur Jawa Timur (1967-1973) dengan alasan karena Pasar Wonokromo sedang mengalami pembangunan dan tidak ingin warga Stren Kali terdampak debu juga berisiknya alat bangunan, Pihak Gubernur sempat meminta warga untuk kembali sayangnya warga dikenakan biaya administrasi.

Hingga pada akhirnya warga dan pihak gubernur membuat perjanjian agar pihak pemerintah hanya menarik pajak bumi dan bangunan.

Berlanjut, pada tahun 2009, Bambang DH selaku Walikota Surabaya menggusur warga Stren Kali dengan alasan menempati bangunan liar, padahal warga Stren Kali membayar Pajak Bumi dan Bangunan serta sempat diundang untuk membicarakan permintaan warga soal rumah subsidi. Pihak gubernur menerima persoalan tersebut dan meminta Warga menunggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kejadian Kamis, 16 Mei 2024, Tim Advokasi Peduli Anak Negeri (TABUR PARI) segera mengadakan Konferensi Pers di Aula YLBHI Surabaya yang dihadiri oleh Habibus dan Agus selaku Pendamping Hukum serta Faisol dan Sofia selaku Warga Stren Kali Penghuni Rusunawa Gunungsari yang terdampak.

Sofia sempat menuturkan dalam Konferensi Pers bahwa ia sempat di lokasi kejadian saat Warga Stren Kali bergesekan dengan Aparat, akibat dari gesekan itu membuat salah satu lengannya harus menggenakan pelindung tangan, tak sampai situ ia juga menuturkan"

"Anak ibu habis mengalami trauma kemarin, tetapi saya tidak berani menunjukkan kalau saya juga trauma," tutur Sofia

Habibus dari YLBHI SURABAYA yang tergabung dalam TABUR PARI selaku Pendamping Hukum Warga Stren Kali juga menyatakan, "Kami mendesak agar Pemprov Jawa Timur bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa pengusiran paksa terhadap warga Rumah Susun Gunungsari, Mendesak agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bertanggung jawab atas para korban yang mengalami trauma atas terjadinya peristiwa penggusuran warga Rumah Susun Gunungsari serta Mendesak agar Komnas HAM untuk melakukan investigasi terkait dengan kekerasan atas peristiwa penggusuran paksa warga Rumah Susun Gunungsari."

DIMAS KUSWANTORO
Pilihan editor: Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

1 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.


Rute dan Jadwal Maskapai BBN Airlines Indonesia

1 hari lalu

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
Rute dan Jadwal Maskapai BBN Airlines Indonesia

Maskapai BBN Airlines Indonesia, anak perusahaan Avia Solution Group resmi membuka penerbangan penumpang berjadwal komersial. Ini rute dan jadwalnya.


Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Siapa Malik Risaldi?

2 hari lalu

Pesepak bola PSBS Biak Muhammad Salman Alfarid (kanan) berusaha menghadang pesepak bola Persebaya Surabaya Malik Risaldi (tengah) saat pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu, 22 September 2024. ANTARA/Fikri Yusuf
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Siapa Malik Risaldi?

Karier profesional Malik Risaldi diawali dengan menimba ilmu di WCP Academy pada medio 2010-2013.


Kementerian Kelautan: Potensi Pasir Laut yang Akan Disedot 17,6 Miliar Meter Kubik

3 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
Kementerian Kelautan: Potensi Pasir Laut yang Akan Disedot 17,6 Miliar Meter Kubik

Kementerian Kelautan memperkirakan potensi pasir laut hasil sedimentasi yang bisa dikeruk mencapai 17,6 miliar meter kubik.


Rano Karno Janji Tak akan Gusur Sekolah jika Menang Pilgub

7 hari lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan pandangannya saat menghadiri Dialog Publik Seni di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Rano Karno Janji Tak akan Gusur Sekolah jika Menang Pilgub

Rano Karno manyampaikan janji tak akan menggusur sekolah saat menyapa pendukungnya di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 September 2024.


Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

7 hari lalu

Kapolda Sumbar Pastikan Proses Ekshumasi Afif Maulana Tak Libatkan Dokkes Polri
Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

Laporan resmi hasil ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana belum juga diberikan kepada orang tua Afif dan tim kuasa hukum.


Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

10 hari lalu

Massa menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Tani Nasional ke-64 di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. Dalam aksi ini, demonstran menyebut ada 18 bentuk kejahatan terhadap Konstitusi Agraria di Indonesia salah satunya, pemerintah yang dinilai tidak menjalankan Reforma Agraria. TEMPO/Ilham Balindra
Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

Gerakan Rakyat Lawan Perampasan Tanah (Geram Tanah) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, sore ini dalam memperingati Hari Tani Nasional, Selasa 24 September 2024.


Maraknya Represifitas Aparat, Tim Advokasi Untuk Demokrasi Serukan Penegakan Hukum yang Lebih Inklusif

13 hari lalu

Polisi menangkap seorang mahasiswa saat ratusan mahasiswa dari elemen mahasiswa gabungan menggelar demonstrasi Sembilan Tahun Pemerintahan Jokowi, di kawasan Patung Kuda, Monas, Jumat 20 Oktober 2023. Aksi ini bertepatan dengan momentum 9 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. Mahasiswa berpandangan bahwa Jokowi telah mengkhianati reformasi. Terbukti dari berbagai kemunduran dan kebobrokan dari segi Hukum, HAM, Komersialisasi Pendidikan, Represifitas Aparat, Konflik Agraria, dan Investasi Yang Membelakangi hak-hak rakyat. TEMPO/Subekti.
Maraknya Represifitas Aparat, Tim Advokasi Untuk Demokrasi Serukan Penegakan Hukum yang Lebih Inklusif

Tim Advokasi Untuk Demokrasi menyelenggarakan diskusi untuk pemantauan dan pendampingan terhadap kekerasan yang dilakukan aparat keamanan.


Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Pasar Dukuh Kupang Surabaya, Jumat 20 September 2024. Foto: Hanaa Septiana/TEMPO
Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Jokowi terlihat berinteraksi dengan sejumlah pedagang di Pasar Dukuh Kupang Surabaya.


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

15 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.