Akibat Cuti Bersama, Pasien Rumah Sakit Tidak Dapat Air  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Mei 2011 15:47 WIB

TEMPO Interaktif, Bengkulu - Pengumuman cuti bersama yang diputuskan pemerintah pusat secara mendadak menyebabkan pasien Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus, Bengkulu, tidak mendapat pelayanan maksimal. Bahkan dokter jaganya pun juga tidak masuk kerja.

Pelayanan yang amburadul itu terungkap saat anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu melakukan inspeksi mendadak di RSUD M. Yunus, siang tadi. Akibat cuti bersama itu, pasien rumah sakit tidak mendapatkan air selama dua hari. “Kondisi ini sifatnya kelalaian dan pembiaran dari rumah sakit,” tegas Ketua Komisi 4 DPRD Bengkulu, Parial, saat memimpin sidak di RSUD M. Yunus, Rabu, 18 Mei 2011.

Selain menemukan kurangnya persedian air, Komisi IV juga melihat fasilitas untuk pasien Jamkesmas sangat tidak memadai. Pasien Jamkesda harus antre berjam-jam untuk menebus obat di apotek. Antrean disebabkan rumah sakit hanya membuka satu loket. “Sekali pun hanya pasien Jamkesda, pihak rumah sakit tidak dapat menyia-nyiakan mereka,” ujar Parial.

Direktur RSUD M.Yunus, dr. Zulman Zuri, mengakui jika pelayanan di rumah sakit yang dikelolanya masih banyak yang tidak sesuai prosedur. “Ini hanya bersifat kelalaian belaka,” ujarnya. Soal tak adanya air, kata Zulman, kemungkinan akibat libur mendadak yang diumumkan pemerintah. “Sehingga jadwal piket jadi kacau.”

Zulman juga mengatakan kurangnya loket di apotek Jamkesda disebabkan tidak adanya ruangan lagi. Untuk itu, ia berharap RSUD M. Yunus bisa diperluas. “Selain fasilitas Jamkesda masih ada beberapa ruangan yang kurang seperti ruang untuk penyakit menular,” ujarnya.

PHESI ESTER JULIKAWATI




Berita terkait

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

1 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

4 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

5 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

12 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

12 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

17 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya