Polisi Pastikan Teroris Tertembak itu Hendro Yunianto

Reporter

Editor

Minggu, 15 Mei 2011 14:41 WIB

Petugas membawa kantong berisi jenazah salah satu terduga teroris yang tewas dalam penyergapan di Sukoharjo, saat tiba di RS Bhayangkara, Semarang, (14/5). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim forensik Mabes Polri memastikan teroris dari kelompok bom Cirebon yang tertembak di Sukoharjo, Jawa Tengah, kemarin, 14 Mei 2011, adalah Hendro Yunianto. Kepastian diperoleh Polri setelah dilakukan tes DNA terhadap salah satu jenazah. “Kami sudah dapat data pembandingnya,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam dalam keterangan pers di kantornya, Minggu, 15 Mei 2011.

Jenazah Hendro, kata Anton, dipastikan tetap berada di Semarang dan tak akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Seperti diberitakan, Hendro tewas dalam penggerebekan oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror, kemarin, di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam penggerebekan, Densus juga melumpuhkan terduga teroris lainnya, Sigit Qordhowi.

Ahli forensik Polri, Komisaris Besar Anton Castilani menambahkan, data pembanding diperoleh tim forensik dari orang tua Hendro, Manto Sumarto dan Marinem. Namun, hingga saat ini, Polri belum bisa memastikan identitas jenazah lainnya. Alasannya, polisi belum memperoleh data pembanding dari pihak keluarga Sigit.

“Kami masih belum menemukan data pembanding berupa DNA dari keluarga Sigit, terutama kedua orang tua dan anaknya. Keluarganya masih kami cari. Rumahnya masih dikunci. Kami harap keluarganya bisa membantu Polri,” jelas Anton Bahrul.

Ia menjanjikan Polri secepatnya akan mengumumkan ke publik kepastian identitas terduga teroris. “Kami punya 14 hari untuk menyelesaikan proses DNA. Kami usahakan 2-3 hari ini selesai,” ujarnya.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

10 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

11 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

20 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

21 jam lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

23 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

1 hari lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

2 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya