Setjen Minta Komisi Laporkan Hasil Studi Banding

Reporter

Editor

Selasa, 10 Mei 2011 18:38 WIB

ANTARA/ss/Dharma
TEMPO Interaktif, Jakarta - Merespon kritik terhadap kegiatan studi banding anggota DPR RI ke luar negeri. Sekretariat Jendral DPR akan menagih laporan hasil studi banding kepada tiap komisi dan alat kelengkapan Dewan. "Kami sudah meminta laporan-laporannya dan akan segera dipublikasikan di situs www.dpr.go.id," kata Sekretaris Jenderal DPR, Nining Indra Saleh, ditemui di kantornya, Selasa 10 Mei 2011.

Tak hanya ke Setjen, tiap komisi juga berkewajiban membuat laporan untuk lingkungan internal alat kelengkapan. Untuk mewujudkan hal itu, Nining sudah berkoordinasi dengan semua kepala biro di Setjen DPR.

Kepala biro Kesetjenan juga dia instruksikan untuk segera berkoordinasi dengan masing-masing sekretariat komisi agar segera memberikan hasil dari kunjungan luar negeri mereka.

Nining mengatakan, semua hasil studi banding memang harus dilaporkan, karena sesuai dengan surat persetujuan dari Ketua DPR yang menyatakan bahwa setelah semua anggota DPR melakukan studi banding harus membuat laporan per komisi. "Saat ini beberapa laporan yang sudah masuk sudah kita upayakan untuk dipublikasikan," kata dia.

Dia mencontohkan laporan yang sudah diterima Setjen dari Komisi Pertahanan dan Luar Negeri yang selama reses melakukan studi banding ke Rusia, Itali, dan Perancis.

Berkaca dari Komisi Pertahanan dan Luar Negeri, Nining mengatakan, Setjen mendorong komisi lainnya untuk segera melaporkan hasil studi banding mereka sepulang dari luar negeri, agar bisa segera dipublikasikan. "Sudah ada perintah juga dari Ketua DPR untuk itu," ujar Nining.

Ditanya mengenai rincian laporan dari komisi mana saja yang sudah masuk ke Setjen, Nining mengaku tidak hafal detil. Dia belum mengecek semua laporan studi banding yang sudah masuk ke Setjen. "Akan saya cek berapa delegasi yang sudah kembali dari luar negeri dan berapa laporan yang sudah diselesaikan," imbuh dia.

Nining mengatakan, laporan hasil studi banding harus dibuat karena pada tanggal 29 Agustus 2011 mendatang DPR akan memberikan Laporan Kinerja Dewan yang disampaikan tiap tahun. Di dalam laporan itu, semua kegiatan di dalam dan luar negeri, termasuk semua aktifitas rapat DPR, dipaparkan semua ke publik.

Atas dasar itu, kata Nining, Setjen DPR berkepentingan untuk mendapatkan laporan hasil studi banding tiap komisi. Dia juga meminta kepada semua komisi untuk tepat waktu menyerahkan laporan. "Jangan sampai laporan kinerja itu ada yang kosong," ujarnya.

Untuk mempermudah tiap komisi membuat laporan studi banding, Setjen telah membuatkan format laporan yang sama berdasarkan Term of References (ToR) masing-masing komisi ketika melakukan studi banding ke luar negeri.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

17 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

22 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya