Kemendiknas Deklarasikan Anti Menyontek dan Anti Plagiat.

Reporter

Editor

Rabu, 4 Mei 2011 21:34 WIB

Calon mahasiswa baru mengikuti ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Hasanuddin, Makassar (16/6). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian pendidikan nasional mendeklarasikan gerakan anti menyontek dan plagiat di lingkungan pendidikan tinggi, malam ini di gedung, Direktorat Perguruan Tinggi, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2011.

Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh dalam penjelasannya mengatakan budaya menyontek itu merupakan ekspresi dari sebuah pelanggaran. Perlu ada upaya dari pemerintah memberantas itu. "Budaya itu kalau larinya ke negatif harus kita tindak tegas," ujarnya.

Budaya menyontek ujar Nuh sudah menjadi budaya meraih prestasi secara instan tanpa memperhatikan moralitas. "Berprestasi harus punya ilmu yang cukup," ujarnya. Adanya deklarasi ini ia berharap menghasilkan generasi muda bangsa berprestasi yang menjunjung nilai moralitas.

Dalam deklarasi yang dihadiri rektor seluruh Indonesia, dibacakan lima poin deklarasi yaitu;

1. Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan ide, nilai, moral dan norma yang mendasari pola fikir, sikap dan perilaku sehingga mewujud dalam karakter bangsa Indonesia.
2. Karakter bangsa ditopang oleh seperangkat nilai yang bersumber dari olah hati, olah pikir, olah raga/kinestetik, olah rasa dan karsa dalam bentuk nilai-nilai utama karakter, jujur, cerdas, tangguh dan peduli.
3.Budaya akademik perguruan tinggi sebagai totalitas nilai dan perilaku dalam kehidupan akademik harus dimaknai, dihayati dan diamalkan oleh sivitas akademika yang bertumpu pada nilai-nilai utama karakter: jujur, cerdas, tangguh dan peduli.
4. Dalam mewujudkan budaya akademik, sivitas akademika mempunyai tugas utama : mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan,
5.Perilaku menyontek dan plagiat merupakan bentuk tindakan tidak bermantabat yang harus dicegah dan ditanggulangi. Oleh karena itu, kami bertekad untuk meniadakan bentuk-bentuk tindakan menyontek dan plagiat dilingkungan perguruan tinggi demi martabat sivitas akademika.

JAYADI SUPRIADIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

7 jam lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

1 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

2 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

6 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

7 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

8 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

8 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

10 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

11 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya