Amien Rais: DPR Tak Mungkin Tunda Pemilu

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 14:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR yang sekaligus Ketua Umum DPP PAN, Amien Rais menyatakan, dirinya optimis Pemilu akan dilaksanakan pada bulan Juni 2004. Dirinya sama sekali tidak menangkap ada kemungkinan DPR akan menunda pelaksanaan Pemilu berkaitan dengan belum kelarnya pembahasan RUU Pemilu. Pasalnya, ide menunda pelaksanaan Pemilu mengandung konsekwensi hukum berkaitan dengan legalitas struktur pemerintahan yang ada. Guru besar ilmu politik ini menjelaskan, masa jabatan Pemerintahan Megawati Soekarno Putri dan Hamzah Haz berakhir sampai Oktober 2004. Setelah itu harus ada Presiden dan Wakil Presiden baru yang harus dilantik. "saya kira DPR tidak berani mengambil resiko untuk menunda Pemilu. Jika Pemilu ditunda, maka akan menimbulkan banyak masalah, karena setelah Oktober 2004. Presiden sudah harus diganti," tegasnya mejawab pertanyaan wartawan di Semaran, Minggu (16/2). Oleh karenanya, Amien berharap, pembahasan draf RUU Pemilu tidak molor lagi. Apalagi, lanjutnya, masalah yang paling pokok sudah disahkan, yakni Pemilu mendatang menggunakan model proporsional terbuka, meskipun pengertian terbukanya masih mengundang kontroversi. Ditanya tentang pengertian terbuka yang diharapkan, Amien menjelaskan, dirinya lebih sepakat jika Pemilu nanti dilaksanakan secara terbuka sampai tingkat Kabupaten/Kota. Para calon pemilih ditingkat Kabupaten/Kota, lanjutnya, sangat mengerti betul nama calon legislatif yang akan dipilih. Tidak demikian halnya jika terbuka di tingkat Provinsi, karena rakyat belum tentu mengenal calon wakilnya. "Saya kira yang paling aman adalah terbuka di tingkat Kabupaten/Kota. Itu yang paling aman," tandasnya. Dalam kesempatan yang sama Amien juga menegaskan, banyaknya partai yang mendaftarkan diri ke KPU, tidak mungkin semunya dapat mengikuti Pemilu 2004. oleh karenanya, harus ada criteria yang lebih ketat yang harus dipenuhi partai untuk tampil sebagai kontestan. "Ini memang menyangkut system politik. Tidak mungkin partai yang tidak jelas konstituennya diperbolehkan mengikuti Pemilu." Ujarnya. Sohirin --- TNR

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

10 menit lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

13 menit lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

47 menit lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

49 menit lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

57 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

1 jam lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

1 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

1 jam lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya